23 July 2009

Review Manga : Eensy-Weensy Monster



Author: Masami Tsuda
Volume: 1-2 (tamat)

sinopsis vol 1:

Satsuki Nanoha adalah siswi biasa-biasa saja yang berteman dengan dua idola sekolah, Ryuzaki Nobara, gadis elegan yang menjadi pujaan siswi-siswi SMU Yotsuba, dan Midou Renge, cool beauty yang jenius. Nanoha dikenal karena kebaikan hatinya, tapi ada satu rahasia yang disembunyikannya...

Sementara itu, Tokiwa Hazuki, adalah pangeran sekolah yang selalu dikerumuni gadis-gadis. Jenius dan tampan, hal itu dianggapnya wajar saja. Kepercayaan dirinya membuatnya selalu menebar senyum dan pose yang menawan. Ia merasa hidupnya berjalan dengan lancar. Tapi pada suatu hari seorang gadis yang tidak menyukainya mengucapkan sesuatu yang mengejutkan,
"...kau memang populer, tapi jangan menganggap semua orang sama...
padahal nilaimu bagus, tapi yang ada di otakmu hanya pemikiran-pemikiran bodoh...
Rasa percaya dirimu yang berlebihan itu terpancar jelas dari wajahmu!"

Hazuki merasa kesal mendengarnya, tetapi setelah memikirkannya dan bertanya pada orang-orang di sekitarnya, ternyata semua hal itu benar. Ia bukan pangeran narsis yang keras kepala, jadi ia memutuskan untuk berubah. Ia bahkan ingin berterimakasih pada gadis itu. Tanpa disadarinya, semakin lama Hazuki tertarik pada Nanoha.

Dari sisi Nanoha, Hazuki adalah pangeran sekolah yang marah kepadanya karena kata-kata kasarnya. Ia sedikit risih ketika Hazuki mendekatinya.. namun lama-lama mereka berdua menjadi akrab setelah pindah sekelas. Nanoha berterimakasih pada Hazuki yang selalu membantunya belajar dan melatihnya dalam olahraga. Tetapi, selama itu Nanoha tetap menyembunyikan rahasianya... bahwa ada monster kecil yang sewaktu-waktu akan muncul dan membuatnya mengatakan kata-kata kasar tanpa bisa ia kendalikan....

vol2 *a-bit-of-Spoiler alert* ;)

Tokiwa Hazuki, pangeran sekolah yang sudah meninggalkan penggemarnya, saat ini berteman baik dengan seorang gadis, Satsuki Nanoha namanya. Nanoha adalah gadis yang biasa-biasa saja, tetapi di mata Hazuki, Nanoha sangat manis dan baik hati. Beberapa waktu mereka habiskan bersama, sampai Hazuki menyadari perasaannya itu dinamakan ... Cinta Pertama! Hazuki menjadi gugup ketika berhadapan dengan Nanoha. Kebingungan, Nanoha menanyakan maksud tindakan Hazuki (dengan marah-marah, tentu saja karena pengaruh 'monster kecil di hatinya) yang akhirnya dijawab dengan pernyataan cinta...

Nanoha yang baru pertama kali 'ditembak' tidak tahu harus bagaimana. Hazuki memutuskan untuk menunggu dan melindungi Nanoha. Ia mengatakan agar mereka berdua tetap berteman seperti biasa. Namun, godaan dari Nanoha yang manis hampir membuatnya gila (*grin* kasihan Hazuki *grin*). selain itu, ia merasa dirinya masih kalah dari orang-orang hebat yang ada di sekitar Nanoha. Ada Nobara, cewek yang lebih populer darinya, Renge yang dalam ujian menempati peringkat di atasnya, serta kakak-kakak mereka yang tidak kalah kerennya.

Pendekatan Hazuki tampaknya berjalan lancar. Ketika Nanoha akhirnya membuka hati dan menanyakan alasan Hazuki menyukainya, itulah saatnya hubungan mereka beranjak ke level berikutnya.... Kecuali Nanoha tidak menyukai jawaban Hazuki.. lho, apa salahnya? Dapatkan Hazuki menemukan jawabannya dan memulihkan hubungan mereka?

Komentar:
khas dari Masami Tsuda-sensei, seperti Kare Kano (His & Her Circumstances), Eensy Weensy Monster adalah drama komedi bertema school life dengan tokoh-tokoh populer yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Komik yang cute dan menghibur. Ringan dan Lucu. Tampan dan Cantik...
nyari bisshie? pasti ada XDDD

13 July 2009

Mallory Towers! Rindunyaa.....

Masih ada yang ingat judul-judul ini:
Semester Pertama di Malory Towers
Kelas Dua di Malory Towers
Kelas Empat di Malory Towers

Kelas Tiga di Malory Towers
Kelas Lima di Malory Towers
Semester Terakhir di Malory Towers


Ini buku favoritku sepanjang masa..
Kelas Tiga di Mallory Towers adalah salah satu novel pertama yang kubaca.. waktu itu aku yang polos nan lugu ini bahkan nggak sadar kalau Darrel itu nama cewek! setelah baca beberapa halaman barulah.. "Cewek yah?"
Tahun berapa ya itu.. kelas 2-3 SD barangkali :/

Waktu itu aku juga nggak tahu kalau buku ini berseri :P
baru selesai mengumpulkan 6 buku (in random order) beberapa tahun setelahnya..

Serial ini mengisahkan kehidupan sekolah berasrama Darrel dan teman-temannya di Mallory Towers. Kayaknya menyenangkan banget,, bercanda dengan teman, mengerjai guru-guru, menyelinap malam-malam... seru banget kan?
Mereka juga mendapat bermacam-macam masalah seperti kawan yang mengesalkan atau ujian dan pekerjaan rumah yang sulit, tapi semuanya selalu berakhir dengan baik..

Semua karakter dalam buku ini menarik ^^
Ada Darrel yang 'biasa' dibanding teman-temannya-kecuali kalau ia meledak marah-, Sally yang sabar, Irene si Jenius yang linglung, Belinda soulmate-nya, Alicia yang jahil, Bill si tomboy yang fanatik pada kuda, juga guru-guru yang galak tapi penyayang :D

Aku sering mengasosiasikan diri dengan Darrel. Sewaktu dia marah besar, dan setelahnya ia merasa bersalah dan minta maaf, kupikir dari situlah aku mulai belajar untuk minta maaf dengan baik dan tanpa malu-malu.

Buku favoritku di seri ini, buku kelima. Di Buku kelima mereka mementaskan drama Cinderela yang sangat sukses dan semua orang dapat memainkan perannya dengan baik. Beberapa anak bahkan menemukan bakat mereka yang tersembunyi. Buku ini juga mengilhamiku untuk masuk klub drama ^^

Nah, sekarang buku-buku ini dicetak ulang lho, dengan harga 20 ribu saja D:
pengennya~~~~ tapi udah punya sih... :(
Apa nunggu keluar box-nya aja ya, hehehe...

11 July 2009

Diana Wynne Jones - Howl’s Moving Castle

Judul Indonesia : Istana yang Bergerak
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 328 halaman
Buku ini mendasari pembuatan anime terkenal dari Ghibli, Howl’s Moving Castle *sedang menahan diri untuk tidak memuji-muji dan malah mereview filmnya*

Di Ingary, di mana sihir, kutukan, dan benda-benda ajaib dapat ditemukan, Sophie Hatter, anak sulung dari tiga bersaudari, merasa bahwa ia tidak memiliki peruntungan seperti kedua adiknya. Setelah ayahnya meninggal, ibu tirinya, Fanny, mengirim kedua adik Sophie, Lettie dan Martha, untuk magang di tempat lain sementara Sophie tinggal untuk membuat topi-topi. Ia ditakdirkan mewarisi toko topi peninggalan ayah mereka di Market Chipping, begitulah yang dipikirkannya. Karena itu ia tidak memiliki cita-cita tinggi seperti menikah dengan pangeran atau menjadi kaya-raya. Sophie melewatkan setiap harinya duduk di bagian belakang toko dan berbicara dengan topi-topi. Sementara Fanny melayani pembeli di toko. Demikianlah hari-hari yang membosankan berlalu.

Pada suatu hari seorang pelanggan yang tidak biasa muncul di toko, ia adalah Nenek Sihir dari Waste, penyihir yang sangat ditakuti di seluruh Ingary. Entah apa alasannya, si nenek sihir mengutuk Sophie menjadi nenek-nenek. Menyadari masalah yang akan muncul jika tetap tinggal di Market Chipping, Sophie terpaksa pergi diam-diam untuk mencari tempat tinggal lain. Setelah berjalan cukup jauh dan merasa lelah dengan petualangan singkatnya (maklum, tubuhnya sekarang sangat lemah), Sophie menemukan Istana yang terlihat sangat menyeramkan.

Istana itu dimiliki oleh Howl, penyihir jahat yang kabarnya senang memangsa jiwa gadis-gadis muda. Sophie tidak merasa takut padanya karena toh ia sudah tidak muda lagi. Sophie memilih untuk menghadapi sang penyihir daripada kedinginan di tempat terbuka. Saat memasuki istana, yang ditemuinya adalah anak muda sopan yang menjadi asisten Howl, Michael Fisher, dan jin api yang menggerakkan istana dan tinggal di perapiannya, Calcifer.

Calcifer mengizinkan Sophie untuk tinggal dengan suatu syarat, ia harus membantunya melepaskan kontrak yang mengikat Calcifer dengan Howl. Sophie harus mencari tahu sendiri isi kontrak itu, karenanya ia harus tinggal bersama mereka. Sophie memilih peran sebagai nenek tukang bersih-bersih dengan harapan Howl tidak akan mengusirnya keluar. Dan dimulailah kehidupannya yang baru, setiap hari berselisih dengan Howl yang tidak berperasaan, dan sedang berusaha merayu salah seorang adiknya, acara bersih-bersih Istana yang menimbulkan banyak kekacauan, dan masih banyak lagi.

Ternyata Howl sedang bermasalah dengan Nenek Sihir dari Waste yang ‘ditolak’ olehnya di satu sisi, dan di sisi lain ada Raja yang hendak menyuruhnya untuk pergi ke Waste untuk menemukan adiknya, Pangeran Justin, dan Penyihir Kerajaan, Sulliman. Howl sangat tidak ingin menghadapi si Nenek Sihir, karena itu ia menyuruh Sophie melakukan sesuatu agar Raja membatalkan niatnya mempekerjakan Howl.

Penyihir Howl –wikipedia menyebutnya sebagai seorang anti-hero – adalah seorang pemuda tampan berusia 27 tahun yang doyan merayu gadis-gadis. Kekuatan sihirnya sangat hebat, tetapi ia selalu menghindar dari melakukan pekerjaan yang tidak disukainya. Ketika sedang melaksanakan proyeknya ‘membuat seorang gadis jatuh cinta padanya’, ia tidak akan mempedulikan masalah lain yang terjadi di sekitarnya. Setiap hari ia menghabiskan waktu dua jam di kamar mandi untuk mewarnai rambut dan mengatur pakaiannya. Howl juga dikenal tidak mau membuat janji yang pasti. Walaupun begitu, pesonanya tetap ada…. Pesona seorang bad boy, kita sebut saja begitu ^^; Walaupun terlihat tidak peduli, tapi pada saat-saat tertentu Howl bisa menjadi sangat baik dan perhatian.

Apakah Sophie-dengan keberuntungannya yang pas-pasan, sifat cepat marahnya, serta bakat aneh yang dimilikinya- tahan berurusan dengan Howl? Apakah mereka akan dapat membantu memecahkan masalah masing-masing… dan juga masalah di antara mereka berdua?

Buku ini merupakan novel fantasi yang pantang dilewatkan!

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan plotnya yang berlapis dan rumit (di mana setiap tokoh memiliki masalahnya sendiri), walaupun sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, masih ada beberapa hal yang nggak kumengerti,
*warning, contains some spoiler*
1. Apa sebabnya Sophie dikutuk? Karena ia salah dikira sebagai Lettie? Lantas kenapa Nenek Sihir mau mengutuk Lettie?
2. Apa maksud Count of Catterack berterimakasih pada Sophie di istana? Karena Sophie ‘ibu Howl’ atau karena Sophie yang membuat topi pemikat yang mempertemukannya dengan Jane Farrar?
3. Kenapa Raja masih bersikeras menujuk Howl sebagai penyihir istana bahkan lebih yakin setelah mendengarkan alasan dari Sophie yang menjelek-jelekkannya?
4. Bagian mana yang menyebutkan soal orang yang meminta mantera pencarian? (yang ternyata Justin) Aku sudah melewatkannya?

Komentar sedikit mengenai penerjemahannya.. ada beberapa hal yang mengganggu, misalnya:
  • Di halaman 96:
… Gumpalan lendir lengket menghiasi kepala dan bahunya, Lendir lengket menghiasi kepala dan bahunya, menimbuni lutut dan tangannya, gumpalan besar menetes turun dari kaki dan dari bangku berbentuk untaian lengket.
-->Ada beberapa kata yang tidak perlu ditulis ulang ^^;
  • Halaman 325:
“Tidak apa-apa,” kata Lettie dengan berani, “ itu tidak sengaja.”
“Tapi bukan kesalahan,” protes Penyihir Sulliman.
--> Aslinya berbunyi:
"That's quite all right," Lettie said bravely. "It was a mistake."
"But it wasn't!" protested Wizard Suliman.
Jadi lebih baik kalau kalimat Penyihir Sulliman menjadi: “Tapi itu kesalahanku..”
  • Di halaman terakhir kalimat Howl pada Calcifer yang ini hilang:
"You didn't need to do that," Howl said.

Kebanyakan di bagian akhir… mungkin karena bagian akhir itu bagian favoritku, jadi tentu aja aku membacanya dengan lebih teliti :P

Aku nggak sabar menunggu buku kedua.. tidak, buku ketiga.. karena di buku kedua kemunculan Howl dan yang lainnya sedikit sekali ^^; *)

Satu komentar lagi, quote langsung dari adikku (cowok, 19 tahun) “covernya jelek sekali! Ceritanya kekanak-kanakan nggak?”
Memang kalau dilihat buku-buku anak Gramedia saat ini covernya bergaya kartun semua.. lihat saja cetakan baru Malory Towers, dan buku-buku Dunia Crestomanci dari Diana Jones juga…
Apa tujuannya memang untuk menarik minat anak yang usianya lebih kecil? ^^;
Because it didn’t work for older children…..

-------------
*) Sedikit keterangan mengenai ‘trilogi’ ini:
Buku pertama, Howl’s Moving Castle (HMC), tidak berhubungan langsung dengan buku kedua, Castle In The Air, yang memiliki tokoh utama baru dan setting di negeri tetangga Ingary. Howl dan kawan-kawan muncul sebagai tokoh tambahan. (kesimpulan dari data wikipedia dan review teman-teman di Goodreads)
Buku ketiga, House of Many Ways, terjadi beberapa tahun setelah HMC, dengan tokoh utama yang berbeda lagi… tapi Sophie dan Howl masih berperan.
Jadi, kedua buku lain hanya memiliki kaitan yang loose dengan HMC dan kalau nggak puas, anggap aja nggak ada sekuel sama sekali :P

07 July 2009

Review Manga : Kamoshika


Mangaka: Muraeda Kenichi
Jumlah volume: 1-6 (tamat)

kamo= mungkin
shika= hanya
kamoshika= “mungkin’ dan ‘hanya’, bisa juga berarti ‘rusa’



Sanpei Momokuri memulai hari pertamanya bekerja dengan gembira karena ia diterima di Divisi Manuver Khusus di Balai Kota Sakaue. Divisi ini tampaknya merupakan Divisi yang sangat penting dengan definisi tugas: “Mengerjakan perkerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh divisi lain”. Tapi, pada kenyataannya mereka lebih sering menganggur ^^;


Momokuri sangat kecewa mengetahuinya. Ia mengisi waktu dengan membantu seorang anak mencari hewan peliharaannya. Walikota yang terinspirasi dengan tindakan Momokuri, serta rusa yang dibawanya, mengubah nama Divisi Manuver Khusus menjadi Kamoshika. Sejak saat itu mereka diharuskan mengerjakan bermacam-macam permintaan dari warga... Seperti mengendalikan kawanan gagak, merapikan taman umum, membantu seorang nenek dalam pertandingan sumo (!), dan masih banyak kegiatan aneh lainnya yang sebagian besar mereka ikuti karena ajakan Momokuri yang tidak bisa tinggal diam melihat orang dalam kesulitan.


Momokuri membawa rekan-rekan sedivisinya, dimulai dari Senior Funahashi yang kasar, Pak Kepala Otaki yang bijak, Kaede si gadis SMU yang magang, sampai Tanaka, pegawai pindahan yang berwajah cantik, untuk membuat kota menjadi lebih baik. Ikuti kehidupan para pegawai negeri yang tidak biasa dan penuh semangat ini dalam Kamoshika!


Komentar:
komik yang humornya bisa membuatmu tertawa terpingkal-pingkal, tapi di bagian lain air matamu bisa menetes ( ;_:)

---------------------------------

Thanks buat Shea yang memasukkan komik ini dalam Next Free Special dan buat Mbak Siska yang meminjamkannya :)