Selain Avatar, kemarin saya juga menonton Planet 51 dan The Princess and the Frog. Berikut reviewnya ^^
Planet 51Ada Gary Oldman lho! -> suka mengutamakan hal yang kurang penting XD
Filmnya cukup lucu, berkisah tentang kehidupan di sebuah planet nun jauh di sana, di mana Lem, seorang calon sarjana baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah observatorium, sementara orang-orang sedang heboh karena ada film hits yang akan yang diputar berkisah tentang serangan alien ganas pemakan otak ke planet mereka.
Lem yang sedang dimabuk asmara dgn gadis tetangganya, Neera, skeptis dengan keberadaan alien. Tapi ia tak bisa menyangkal lagi ketika seluruh kota menyaksikan pendaratan alien di halaman rumah Neera.
Alien itu memakai helm besar, berbaju putih, dan ia membawa bendera bergaris merah biru dengan bintang-bintang... Si alien sangat terkejut melihat tempat pendaratannya ternyata berpenghuni! Inilah petualangan si alien-astronot-narsis, Chuck yang berusaha kembali ke
shuttlenya, dan kemudian mengangkasa sebelum roketnya kembali ke bumi tanpa dirinya. Di depan mereka ada rintangan besar berupa warga Planet 51 yang takut pada Chuck, dan General Grawl (disuarakan oleh Gary Oldman!) yang keras kepala serta pasukannya yang bodoh. Lem dan Chuck dibantu oleh (niat baik) Stiff, sobatnya yang fans berat teori konspirasi alien dan Rover, robot penyelidik yang bertingkah lucu bagai seekor anjing ^^
The Princess and the FrogBersetting di New Orleans (wilayah yg jadi terkenal sejak dilanda badai Katrina, dengan populasi mayoritas kulit hitam) tahun jadul (er.. Thirties-Forties?).
Tiana adalah gadis yg bercita-cita mendirikan restoran impian alm ayahnya. Waktu kecil, Tiana dan sahabatnya Charlotte (putri Big Daddy, pengusaha paling kaya di kota) percaya pada dongeng, tapi saat ini Tiana tidak mau membuang waktu untuk wishing upon a star, ia bekerja keras sebagai
waitress untuk menabung dan mewujudkan impiannya.
Di sisi lain, ada Pangeran Naween yang manja, yg diundang untuk menghadiri pesta Big Daddy. Ia tertipu dengan kata manis Shadow Man, seorang dukun voodoo yang berbahaya. Akibatnya, ia berubah jadi
kodok katak. Ia meminta Tiana yang dikiranya putri untuk menciumnya, tapi hasilnya...bukannya berubah jd manusia, malah Tiana yang menjadi kodok.
Sebuah kejadian lain menyebabkan mereka terdampar di bayou (rawa). Mereka bertemu Louis si buaya penggemar jazz (or blues? Ga bs mbedain XD) dan Ray, kunang-kunang romantis berlogat Français.
Kisah standar yg jadi amazing di tangan Disney ♥ Beberapa alasan saya menyukai film ini karena:
- Karakterisasi Charlotte (Lottie), 'rival cinta' yg setia kawan, rada nggemesin but you can't hate her XD
- Ray, oh Ray.. Dan cintanya, Evangeline ♥ oh dear, the ending ♥
- The music... On the blue bayou ~
- The animation of course ^^
- Detail kecil yg bikin lucu, seperti hasil 'cacahan' si pangeran :D dan waktu mereka curhat ke Evangeline >,<
Yang kurang itu..
We know when the prince fell in love with her, but why did she fell in love with the prince? Huh?