04 May 2008

Review Manga: Cross Game


Judul: Cross Game
Mangaka: Adachi Mitsuru (Touch, Rough, Short Programs)


Keluarga Tsukisihima terdiri atas seorang ayah dan empat orang anak perempuan, Ichiyo, Wakaba, Aoba, dan Momiji. Mereka memiliki sebuah batting center dan sebuah kedai kopi. Keluarga ini bersahabat dengan keluarga Kitamura yang memiliki toko olahraga. Wakaba
Tsukishima dan anak tunggal keluarga Kitamura, Kou, dilahirkan pada hari, tahun, dan rumah sakit yang sama. Sampai menjelang dewasa pun mereka terbiasa bermain bersama, bahkan Wakaba sudah menganggap Kou sebagai pacarnya saja.

Hubungan Kou dan Wakaba membuat iri adik Wakaba, Aoba, yang menganggap Kou telah merebut kakaknya. Dalam suatu pertandingan baseball Kou berhasil dikalahkan oleh Aoba. Kou tidak pernah main baseball sebelumnya, tapi hampir setiap hari ia memukul bola di batting center Tsukishima. Berlawanan dengan penampilannya yang cuek, Kou sebenarnya membenci kekalahan, maka sejak saat itu Kou mulai melatih fisiknya dan berniat untuk bergabung di klub baseball saat SMP nanti. Wakaba percaya bahwa Kou bisa menjadi pitcher yang hebat, bahkan bukan tidak mungkin ia bisa bertanding di Koushien.

Semuanya berubah ketika pada suatu hari di musim panas kelas 5 SD, Wakaba mendapat kecelakaan dan meninggal dunia. Kou dan kedua keluarga sangat terpukul tapi hidup mereka terus berjalan. Setting manga berpindah ke masa lima tahun kemudian. Kou belum bermain baseball dengan serius tetapi belakangan ia mengetahui bahwa Wakaba meninggalkan mimpinya pada Akaishi, teman sekelas yang dulu juga menyukai Wakaba, agar Kou dan Akaishi dapat bermain di Koushien sebagai pasangan pitcher – catcher. Untuk mewujudkan mimpi tersebut Akaishi membantu Kou menempuh berbagai latihan rahasia dan menunda masuk ke klub baseball sampai SMU.

Di SMU ternyata muncul penghalang bernama Pelatih Deimon yang dipekerjakan oleh Pejabat Sementara Kepsek yang ambisius. Pelatih baru ini meminggirkan pelatih lama dan anggota tim yang dianggap tak becus. Kou dkk memilih untuk berjuang bersama tim yang dipingirkan ini, atau sebutannya Tim Bedeng. Pada pertandingan pertama melawan tim inti tim bedeng dikalahkan dengan skor 6-5. Setelah latihan keras bagai neraka, mereka menantang tim inti untuk bertanding lagi dengan taruhan jabatan pelatih. Sekali lagi pitcher Kou berhadapan dengan batter nomor 4, Yohei Azuma yang lebih unggul dalam pengalaman.

Tunggu dulu.. ternyata Azuma yang tidak menyukai cara pelatih Deimon malah menolak untuk ikut dalam pertandingan. Akibatnya jalan kemenangan tim Bedeng semakin mudah. Pelatih Deimon diusir ke sekolah lain diikuti anggota tim Inti yang dikumpulkannya. Azuma memilih untuk tinggal dan memulai tahun keduanya di SMU bersama tim baseball Kou yang lebih menyenangkan. Hubungan mereka bahkan menjadi lebih dekat karena Azuma yang keluar dari asrama sekolah menumpang tinggal di rumah Kou. Berkat pengamatan Azuma, pembaca mendapatkan clue mengenai hubungan yang rumit (dengan istilah Azuma 'berat') antara Kou dan Aoba.

Sementara itu seluruh sekolah sudah mengira Aoba berpacaran dengan Kou. Keadaan berubah ketika sepupu Tsukishima bersaudara muncul. Dia Mizuki, seorang pemuda tampan pendaki gunung yang seusia dengan Aoba. Apakah kehadiran Mizuki bisa merubah status quo hubungan Kou dan Aoba?

Dalam perkembangan terakhir... seorang gadis manis pindah ke warung Soba di sebelah rumah Kou. Semua menjadi heboh karena wajah gadis itu, Akane Takigawa, sangat mirip denan wajah Wakaba. Akankah Kou tertarik pada Akane, atau membuat gosip hubungannya dengan Aoba menjadi kenyataan? Atau malah Adachi-Sensei menyiapkan kejutan lain yang akan mengubah alur cerita?( ^^A)

Manga dari Adachi Mitsuru memang tak pernah mengecewakan. Selain tema utama, yaitu sports, drama yang disuguhkan juga cukup kompleks, dari hubungan rivalitas Kou dan Azuma, kebersamaan Tsukishima bersaudara, sampai hubungan benci-cinta Kou dan Aoba. Komik ini juga mengajarkan bagaimana melepas kepergian orang tersayang tanpa harus melupakannya. Tidak ketinggalan humor miris Adachi mengenai kehidupan (komikus) dan beberapa iklan 'numpang lewat' mengenai beberapa karyanya yang lain bisa membuat pembaca tersenyum.

3 comments:

  1. saya setuju, komik Adachi Mitsuru memang bagus. Komik terbarunya dengan judul Touch juga bagus.

    ReplyDelete
  2. Sebenarnya termasuk salah satu komik yang sempat bikin shock, jarang-jarang kan ada tokoh yang supposedly jadi pemeran utama, tiba-tiba meninggal begitu aja di volume satu~~
    karena langsung sedih, akhirnya memutuskan untuk membelinya (NYAHAHAHAHA, I'm a sucker for angst stories).

    ReplyDelete
  3. XDDD
    akhirnya konfliknya sama, teman masa kecil atau...
    Angst-nya Adachi memang menarik (>.<)b

    ReplyDelete