23 October 2011

Review Manga: Pet Shop of Horrors

Pet Shop of Horrors Vol. 1Pet Shop of Horrors Vol. 1 by Matsuri Akino
My rating: 4 of 5 stars

Di Chinatown yang misterius, tersembunyi toko hewan milik Count D yang menjual hewan-hewan langka. Tiap pembeli yang menemukan hewan impian mereka harus berjanji untuk memenuhi tiga syarat yang disebutkan. Jika salah satu syarat itu dilanggar, toko tidak akan bertanggung jawab untuk semua akibat yang terjadi. Awalnya sama seperti proses pembelian hewan di toko hewan biasa, penjual memberitahukan apa makanannya dan berharap pembeli mengingatnya agar hewan itu tetap sehat. Bedanya, konsekuensi pelanggaran syarat dari D lebih berbahaya karena hewan-hewan yang dijual bisa memiliki kekuatan magis yang harus dikontrol.

Dalam buku ini ada empat cerita yang semua judulnya diawali dengan huruf D: Dream, Despair, Daughter, dan Dreizehn.

Tiap bab menceritakan orang yang menginginkan hewan peliharaan ajaib karena motif yang berbeda. Kadang rasa sayang mereka pada hewan itu akan berbalik merugikan diri mereka sendiri.

Komik ini menceritakan salah satu sifat dasar manusia yang merasa kalau peraturan itu ada untuk dilanggar. Mengapa mereka melanggar peraturan yang jelas-jelas diberikan? Mengapa mereka tidak mempercayai kata-kata penjaga toko yang mengenal hewan-hewan itu lebih baik? Manusia memang terkadang memilih untuk mengambil risiko karena mereka lebih takut pada konsekuensi apabila kita tidak mengambil risiko itu. Tapi ada juga mereka yang terlalu angkuh untuk mendengarkan pendapat orang lain. Sulit untuk merasa kasihan pada orang-orang tersebut walaupun mereka menerima akibat yang sangat mengerikan dari tindakannya.
(nah, kepribadian saya juga sedikit terlihat di sini, Ravenclaw sekali :P )

24 May 2011

Review: A Wrinkle in Time + The Wizard of Oz

Kerutan Dalam Waktu - A Wrinkle in Time (Time, #1)Kerutan Dalam Waktu - A Wrinkle in Time by Madeleine L'Engle
My rating: 3 of 5 stars


Ayah Meg menghilang beberapa tahun yang lalu. Akibatnya, keluarga mereka jadi korban gosip. Meg yang bermasalah di sekolah merasa tak ada orang yang mengerti dirinya, kecuali adik lelakinya yang jenius walau umurnya baru tiga tahun, Charles. Semuanya mulai berubah di suatu malam yang gelap dan berbadai, saat mereka menerima kunjungan dari Mrs. Who. Selanjutnya, Meg diperkenalkan pada Mrs. Whatsit dan Mrs. Which yang tidak kalah uniknya.

Bersama dengan Calvin O'Keefe, kakak kelasnya yang lebih pintar daripada kelihatannya, mereka berpindah ke planet lain melalui kerutan dalam waktu, mengalami petualangan menakjubkan (dan mengerikan) melawan Dark Matter, serta mencari jalan untuk menyelamatkan ayah Meg. Bagaimana mereka melakukan semuanya? Pastinya karena mereka tidak sendirian. Mereka bisa karena mereka memiliki cinta dan kepercayaan (faith).

---

Buku ini sempat bikin kening saya berkerut. Jenis buku yang -menurut saya- disebut buku anak karena anak-anak bisa memahami buku ini lebih baik sebab mereka cuma butuh untuk percaya, bukan mengerti. Yah, jadi orang dewasa memang merepotkan...


My rating: 5 of 5 stars

Mungkin hampir semua orang pernah mendengar soal Oz, Dorothy, dan The Yellow Brick Road, tapi berapa yang benar-benar pernah membaca buku ini? Saya belum pernah baca, padahal punya Wicked, side-story tak resmi dari Oz. Akhir-akhir ini memang banyak dongeng yang sdah dimodifikasi, tapi buku ini (dan pengalaman saya membacanya) membuktikan bahwa yang klasik belum terkalahkan.

---

Alkisah, dalam misi untuk meminta bantuan pada Penyihir Besar Oz, Dorothy, Toto, Singa Pengecut, Tin Woodman, dan Boneka Jerami harus melewati bermacam-macam rintangan di perjalanan. Mereka berhasil lolos dengan gabungan pemikiran cerdas, keberanian, kebaikan hati, serta kesetiaan; semua nilai yang senantiasa harus diajarkan ulang pada anak. Setiap tokoh yang merendahkan diri mereka dalam buku ini ternyata memiliki kemampuan mengagumkan yang terbukti berguna, dan mereka hanya perlu sedikit bantuan untuk menyadarinya. Nilai moral yang ada di dalamnya sangat mudah dicerna degnan balutan petualangan yang ringan dan menyenangkan. Benar-benar kisah yang bisa diceritakan lagi, dan lagi.


Pendek kata, buku ini jauh lebih menarik daripada isi review saya ;D



30 March 2011

Sisters Red: Dua Saudari Bertudung Merah

Sisters RedSisters Red by Jackson Pearce

Scarlet March hidup untuk berburu. Hidupnya hitam putih. Hanya ada Scarlet dan adiknya di satu sisi dan Fenris (manusia serigala) di sisi lain.

Rosie March hidup untuk mengikuti kakaknya. Itu sebelum rekan berburu Scarlett, Silas, kembali dan mengubah hidup Rosie.

Di tengah ganasnya serangan Fenris, Rosie jatuh cinta pada Silas. Tanpa sepengetahuan Scarlet, Rosie mulai menemukan dunia lain selain berburu.

Memang ada satu pertanyaan yang muncul setelah membaca ini: Rosie dan Scarlet sering mengeluh soal kehabisan uang dan hidup miskin. Tapi kenapa mereka nggak bekerja? ^^;
Tentu ada sejuta alasan untuk nggak bekerja, karena di bawah umur atau nggak punya keahlian... tapi mereka nggak pernah mencoba mencari kerja, walau sekali saja, Scarlett dan Rosie memilih untuk menjual peninggalan Oma March kalau kehabisan uang. Sedangkan Silas, cowok yang katanya jago membuat ukiran kayu, dia pun sama saja, hidup dari warisan peninggalan ayahnya.

Selain itu gaya jatuh cinta Rosie yang terlalu berbunga-bunga agak membosankan buat saya (ya maaf, tapi buat penyuka teenlit mungkin cocok ^^) . Untungnya buku ini memakai POV yang berganti-ganti antara Scarlett dan Rosie. Scarlett itu keren (>o<) Heran kenapa ada beberapa reviewer yang menghujat dia karena nggak memikirkan adiknya. Tapi kan seperti cerita Oma March yang membuka dunia perburuan pada Scarlett; orang-orang yang mendapat pengetahuan punya tanggung jawab berbeda dengan orang yang tidak tahu. Scarlett tidak tahu, belum mengenal cinta selain kasih sayang dia pada adiknya. Jadi, apa salah kalau pendapatnya seperti itu, bahwa tidak ada dunia lain selain berburu? ^^;

Nah, sekarang sisi positifnya: Bagian aksi dan perkelahian dalam novel ini sungguh seru.
Jadi,
Aksi + Scarlet + ending yang bahagia walau mungkin nggak seperti fairy tales = 4/5 bintang.



View all my reviews

12 March 2011

Suddenly Supernatural: Arwah di Sekolah

Suddenly Supernatural: Arwah di Sekolahby Elizabeth Cody Kimmel

My rating: 3 of 5 stars


Kat hidup berdua saja dengan ibunya di sebuah rumah yang sering diterangi lilin, hawanya tidak menentu, dan terkadang terdengar bunyi-bunyian aneh. Kat sudah terbiasa dengan kondisi rumah itu karena ibu Kat adalah seorang medium. Beliau membantu orang-orang dengan menghubungi arwah orang terdekat yang sudah meninggal. Buat Kat yang ingin mengalami kehidupan normal di sekolah, profesi ibunya harus dirahasiakan karena ia tidak ingin menjadi 'orang buangan'. Sayangnya, gadis paling populer di sekolah, Shoshanna, malah datang ke rumahnya dan mengalami sendiri pengalaman menakutkan di sana. Sejak itu Kat pergi ke sekolah dengan was-was menanti kapan Shoshanna akan menyebarkan gosip yang bisa membuatnya menderita.

Masalah Kat yang kedua adalah, dia mulai bisa melihat hantu sejak ulang tahunnya yang ke-13. Ia belum memberitahu siapa-siapa soal ini, bahkan dengan ibunya. Kat merasa kalau ia membicarakan bakat ini berarti ia harus menerimanya. Kat tidak siap untuk menerima bahwa seumur hidup ia akan bisa melihat hantu dan mungkin akan menjadi medium seperti ibunya, bekerja membantu orang-orang. Satu hal yang jelas, Kat merasa kalau ia tidak akan bisa membantu orang sebaik ibunya.

Masalah nomor tiga: ada hantu di sekolah.

Untungnya, Kat mendapat teman yang membantunya bertahan di sekolah. Namanya Jac. Gadis berbadan mungil yang selalu membawa selo ke mana-mana (ya, selo ternyata bentuk terjemahan baku untuk cello -baru tahu saya). Sebagai ganti rahasia yang diceritakan Kat, Jac memberitahu bahwa ia adalah pemain selo yang sangat diharapkan, tapi sejak demam panggung di audisi beberapa minggu sebelumnya, ia tidak bisa lagi bermain.

Jac tampak sangat menyenangkan dari sudut pandang Kat. Perasaan sayang antara dua sahabat itu sungguh sangat jelas dan diperlihatkan di seluruh buku. Salah satu hal yang bikin betah baca buku ini. Suddenly Supernatural tidak menceritakan masa kegelapan di mana hantu-hantu berkeliling mengganggu orang (bukan, itu sih buku Supernatural yang lain XD). Buku ini menceritakan seorang remaja dengan ibu dan sahabat yang menyenangkan yang kebetulan punya bakat untuk melihat hantu. Dan seekor anjing yang sangat keren.

Masalah yang mereka hadapi didiskusikan dengan menarik dan tampak mengalir begitu saja tanpa dipaksakan. Bagian favorit saya adalah penutup bagi si hantu di perpustakaan. Pintar juga Kat, bisa menyelesaikan beberapa masalah sekaligus. Anda mengerti, kalau membaca buku yang ditujukan untuk anak kita sering mengeluh (setidaknya saya sering): "kenapa mereka bisa nggak sadar sih kalau ini... "? Nah, buku ini berhasil menjaga kesabaran saya karena tokoh-tokohnya cerdas dan cepat memahami permasalahannya. Nggak bikin frustasi.


View all my reviews

01 March 2011

Review Manga - Harmoni

HARMONI (Deluxe) HARMONI (Deluxe) by Kyoko Hikawa

My rating: 4 of 5 stars


Saat berlibur ke sebuah vila, Yukiko tak bisa melepaskan pikirannya dari Wada, teman sekelas yang bertengkar dengannya sebelum liburan musim panas. Ada apa dengan Wada dan Yukiko? Mereka berdua digosipkan berpacaran. Kenyataannya, Yukiko merasa dibenci oleh Wada. Yukiko yang tak bisa menolak memberi bantuan pada orang lain selalu dimarahi oleh Wada yang tidak suka kalau ia menyusahkan diri sendiri. Seandainya mereka bertemu waktu liburan, bisakah gosip itu diluruskan?

Kisah Wada dan Yukiko adalah kisah pertama di manga deluxe Harmoni yang bisa dibaca berkali-kali tanpa bikin bosan. Di komik karangan Kyoko Hikawa yang diterbitkan ulang ini juga ada pasangan Sugikake yang periang dan Mayuko yang lembut. Selain itu, masih ada cerita tambahan mengenai misteri di sekolah dan pasangan yang berawal dari rumah kosan. Walaupun lingkungan dan kepribadian mereka berbeda, semua karakternya memiliki satu sifat yang sama, yaitu selalu ingin menjaga orang yang disukainya. Manis, 'kan? ♥

off the record:
Selain manis, komik Kyoko-sensei selalu bercerita tentang cowok-cowok dan hubungan yang bikin iri... serta happy end yang disertai senyuman. Kenapa mereka bisa seberuntung itu? X)
Saya sih, sebagai orang yang sama sekali tak berniat mencari cowok nggak berhak mengeluh, tapi setidaknya, Tuhan, sediakan satu-dua cowok cakep di dunia nyata buat cuci mata dong? XDD

08 February 2011

Gate7 - CLAMP


Finally, it's here! Well, here in the web, I mean, because we're not so lucky to get it published in Indonesia. A new title from CLAMP, Gate7~

The talk about it has began in mid-2009, but the pilot (or Chapter 0) was not published until December 2010 and the first chapter appeared in February 2011 edition of Jump SQ.

the Story:

Between our conscious, waking world and the subconscious state of slumber, there is a thinly veiled plane of lucid dreaming. While the conscious state belongs to individuals, the hidden plane of dreams is one shared by all human minds, past, present, and future. Yet only a few have ever possessed the power to enter this secret realm at will - where a war is being waged to control the waking world. For our earthly wishes and desires are not our own, but under the manipulation of these unseen masters of dreams.
(-from mangaupdates-)

As a history lover, Chikahito traveled to Kyoto to see ancient temples, antique statues and shrines. What he found instead is a whole new world where monsters appeared and a girl slayed them. After a strings of event, he moved in with the girl and her two companions....

A mix between action, supernatural beliefs with yin-yang concept (they called it Solar and Lunar genus), beautiful character design, aannd.. new pairing for fujoshi-tachi. C'mon, you know you want it XDD

the Art:

Clamp use new drawing style on Gate7. Should I be happy or not? It would take some times to get used with photo manip as background. Really, CLAMP? I hope they would limit it on historical sites. On the other hand, although this seems impossible, they managed to increase the sexiness of the male charas.. I drooled when I read the pilot chapter XDD


the Characters:

  • Takamoto Chikahito, a student, recently moved to Kyoto. On the previous occasion, he met two strange people plus a cute girl who boldly kissed him...
He always speaks loudly, freaks a lot and sheds tears, how adorable is that? XD I think it's refreshing to see a chara who openly show their feeling. He had this 'useless main chara' auras, but maybe he's just pretending (we'll never know) and he's definitely good at the kitchen or at least knows how to make good coffee. It's CLAMP after all :D
  • Hana, cat-like girl with small body and possibly older than her look. CLAMP said that she's a high school student. She's really really really cute, but don't be fooled because she is very proficient with weapons and magic. It's not hard to believed that Hana's charm is the cause of Chikahito's transfer to Kyoto.
  • Sakura. He is the easy-going type. Tall and sturdy, but his cooking is amazing. And the person is definitely hot ♥
At first I thought he is the bad-boy type, but then he stated that he is the Lunar type and Tachibana is the Solar one. Makes sense. He acted as the calm leader for the party. And that gorgeous silver hair does fit a lunar image....
  • Tachibana. The beautiful and slender type. I swore I've seen him somewhere.. um, oh yeah, he's like an older version of Subaru Sumeragi :D
He looked cool and didn't do much talking, but his Solar attributes were seen here and there, especially with his impatience towards Chikahito.

Tachibana and Sakura acted like Hana's brothers and they helped her to fight by creating kekkai (encirclement) and weapons. What role Chikahito has in this setting, we have to wait for the next development...



credits:
mangaupdates.
Raw-Bunko.
chibiyuuto.livejournal.com

*) some facts might have never be mentioned on the manga and they are purely based on my attempt to read between Clamp's lines.