24 May 2011

Review: A Wrinkle in Time + The Wizard of Oz

Kerutan Dalam Waktu - A Wrinkle in Time (Time, #1)Kerutan Dalam Waktu - A Wrinkle in Time by Madeleine L'Engle
My rating: 3 of 5 stars


Ayah Meg menghilang beberapa tahun yang lalu. Akibatnya, keluarga mereka jadi korban gosip. Meg yang bermasalah di sekolah merasa tak ada orang yang mengerti dirinya, kecuali adik lelakinya yang jenius walau umurnya baru tiga tahun, Charles. Semuanya mulai berubah di suatu malam yang gelap dan berbadai, saat mereka menerima kunjungan dari Mrs. Who. Selanjutnya, Meg diperkenalkan pada Mrs. Whatsit dan Mrs. Which yang tidak kalah uniknya.

Bersama dengan Calvin O'Keefe, kakak kelasnya yang lebih pintar daripada kelihatannya, mereka berpindah ke planet lain melalui kerutan dalam waktu, mengalami petualangan menakjubkan (dan mengerikan) melawan Dark Matter, serta mencari jalan untuk menyelamatkan ayah Meg. Bagaimana mereka melakukan semuanya? Pastinya karena mereka tidak sendirian. Mereka bisa karena mereka memiliki cinta dan kepercayaan (faith).

---

Buku ini sempat bikin kening saya berkerut. Jenis buku yang -menurut saya- disebut buku anak karena anak-anak bisa memahami buku ini lebih baik sebab mereka cuma butuh untuk percaya, bukan mengerti. Yah, jadi orang dewasa memang merepotkan...


My rating: 5 of 5 stars

Mungkin hampir semua orang pernah mendengar soal Oz, Dorothy, dan The Yellow Brick Road, tapi berapa yang benar-benar pernah membaca buku ini? Saya belum pernah baca, padahal punya Wicked, side-story tak resmi dari Oz. Akhir-akhir ini memang banyak dongeng yang sdah dimodifikasi, tapi buku ini (dan pengalaman saya membacanya) membuktikan bahwa yang klasik belum terkalahkan.

---

Alkisah, dalam misi untuk meminta bantuan pada Penyihir Besar Oz, Dorothy, Toto, Singa Pengecut, Tin Woodman, dan Boneka Jerami harus melewati bermacam-macam rintangan di perjalanan. Mereka berhasil lolos dengan gabungan pemikiran cerdas, keberanian, kebaikan hati, serta kesetiaan; semua nilai yang senantiasa harus diajarkan ulang pada anak. Setiap tokoh yang merendahkan diri mereka dalam buku ini ternyata memiliki kemampuan mengagumkan yang terbukti berguna, dan mereka hanya perlu sedikit bantuan untuk menyadarinya. Nilai moral yang ada di dalamnya sangat mudah dicerna degnan balutan petualangan yang ringan dan menyenangkan. Benar-benar kisah yang bisa diceritakan lagi, dan lagi.


Pendek kata, buku ini jauh lebih menarik daripada isi review saya ;D