05 December 2009

150+ Hal yang Harus Diingat oleh Pembuat Sinetron

  1. Jangan buat sinetron semata-mata karena uang.
  2. Jangan buat sinetron untuk mengikuti trend.
  3. Jangan buat sinetron kalau nggak punya bakat.
  4. ... lebih baik jangan buat sinetron sama sekali.
  5. Kecuali kalau ada approval dari penulis.
  6. Atau bakat Anda nyata dan benar-benar ada.
  7. Karena sinetron yang asal jadi cuma buang-buang waktu, uang, merusak moral, mengurangi jam tidur, dan waktu belajar anak...
  8. Kalau benar-benar terpaksa harus membuat sinetron (siapa tahu Bos besar mana yang menyuruh), harus ingat pilih pemain yang berkualitas.
  9. Jangan asal pilih yang blasteran.
  10. Jangan asal pilih yang Chinese.
  11. Jangan asal pilih yang Javanese.
  12. Jangan pilih pemain yang belum lancar berbahasa Indonesia.
  13. Yang paling penting, jangan pilih pemain yang nggak bisa akting.
  14. Dengan alasan dangkal “Dia sesuai dengan perannya”.
  15. Karena alasan sebenarnya mengikuti pasar kan?
  16. Karena aktris tersebut sedang tenar dan kasusnya dibesar-besarkan media massa?
  17. Padahal sudah jelas dia nggak bisa akting.
  18. Kita tahu kalau Dude Herlino dan Naysila Mirdad selalu sukses menarik penonton.
  19. Tapi tiga sinetron aja harusnya sudah cukup…
  20. Baiklah.. rating yang berkuasa…
  21. Kenapa sih mau menuruti rating yang nggak jelas dari mana perhitungannya?
  22. Atau cuma lihat tampang cakepnya?
  23. Yang sesuai dengan standar kecantikan: rambut panjang (untuk cewek), kulit putih, dan bertubuh bagus nan langsing.
  24. … ayolah, masak orang Jakarta di-cast jadi orang Jawa/Sunda/Bali dengan logat yang terlalu dipaksakan.
  25. Kecuali kalau sebenarnya dia anak orang kaya yang terbuang.
  26. … yang bener aja? Apa nggak ada ide lain?
  27. Tambahan lagi soal logat, lebih baik tanpa aksen sama sekali daripada (terkesan) menjelek-jelekkan bahasa daerah.
  28. Casting yang bener dong!
  29. Repot? kembali ke nomor empat (lebih baik jangan buat sinetron sama sekali)
  30. Jangan memaksakan kejar tayang.
  31. Jangan bikin sinetron panjang-panjang.
  32. Jangan memaksakan untuk melanjutkan sinetron yang sukses dengan seri-seri berikutnya.
  33. Bayangkan siksaan buat sang penulis skenario kalau hal itu berlanjut…
  34. Juga buat para pemain serta kru lain yang memberikan hasil seadanya.
  35. Bisa-bisa hasil jadi lebih buruk dari seharusnya.. ewww.
  36. Dapat menimbulkan ketergantungan, membahayakan kesehatan mental dan kondisi moral generasi muda.
  37. Jangan jadikan ‘kejar tayang’ sebagai alasan penurunan kualitas sinetron.
  38. Lihat no 30.
  39. Jangan pakai efek khusus yang terlihat konyol dan menyedihkan =_=
  40. Jangan buat penampakan makhluk-makhluk ajaib.
  41. Atau buat sinetron yang nggak perlu efek khusus.
  42. Atau… kembali ke no 4.
  43. Jangan pakai sulih suara.
  44. Kalau kebanyakan dana, mendingan aktornya dikasih pelatihan akting dulu deh.
  45. Pemain figuran pun perlu dikasih panduan akting!
  46. Lihat no 28.
  47. Pilih pemain sesuai usianya, jangan jadikan nona cantik punya anak sudah remaja.
  48. Hanya karena karena si aktris sudah nggak laku lagi -_-;
  49. Walaupun dia main di sekuel sinetronnya (lihat no 32).
  50. Jangan terlalu sering memasukkan adegan monolog.
  51. Walaupun adegan itu yang paling gampang dibuat (makanya.. lihat no 30).
  52. ...karena bosan melihatnya.
  53. Akting pemain kita jelek, dan tampangnya nggak secakep itu sampai perlu di-close-up beribu kali.
  54. Satu gambar bisa mengungkapkan sejuta kata.
  55. Pernah dengar ‘body language’?
  56. Jadi nggak perlu kebanyakan dialog.
  57. ...kalau ada setting, sutradara, kameraman, dan aktor yang bagus.
  58. Penonton Indonesia itu cerdas kok!
  59. Penulis yakin mereka bisa mengerti walaupun nggak terlalu banyak detail yang dijelaskan.
  60. Jangan bikin cerita cinta bersegi banyak yang terlalu mengada-ada…
  61. Masih banyak topik lain lho selain ‘cinta’.
  62. Bukan, dongeng dan fantasi yang dangkal tidak termasuk dalam topik yang direkomendasikan.
  63. Demikian juga dengan tema supranatural…
  64. Bagaimana kalau bikin cerita tentang korupsi,
  65. Atau kehidupan profesi tertentu?
  66. Tapi tolong dengan amat sangat, riset dulu sebelum shooting.
  67. Kalau nggak ada ide yang lebih bagus, kembali ke peraturan no 4
  68. Pakai BGM yang agak variatif.
  69. Tanpa suara jedar-jeder memekakkan telinga.
  70. ...tapi jangan pakai lagu orang lain tanpa izin.
  71. Lanjutkan saja pakai lagu yang lagi hits seperti selama ini.
  72. ... simbiosis mutualisme dengan penyanyinya.
  73. Penonton senang, kritikus bosan…
  74. Kritikus? Siapa?
  75. Para kritikus sudah bosan mengkritik karena tidak ada yang mendengarkan.
  76. Jangan kebanyakan adegan ‘terdiam’ kalau melihat sesatu yang mengejutkan.
  77. Sama saja dengan jarak antar adegan yang terlalu lama dan hanya diisi dengan suara *jreng…..*
  78. Buang-buang waktu saja..
  79. Oh fine, ‘kejar tayang’ (kembali ke no 30)
  80. Itulah sebabnya si tokoh utama sering mendapat masalah.
  81. Karena lamban (lihat atas), karena terlalu baik, atau karena terlalu banyak orang jahat di sekitarnya.
  82. Mungkin juga karena terlalu sial, atau terlalu beruntung.
  83. Atau cuma karena cantik…
  84. Jadi ada beberapa cowok super kaya yang mengejarnya.
  85. Tapi entah kenapa dia tertarik pada cowok yang paling tak mungkin diraih.
  86. … terlalu pasrah pada nasib.
  87. Pasrah waktu dijodohkan.
  88. Pasrah waktu dianiaya.
  89. Pasrah nggak sama dengan sabar lho!
  90. Apa mereka nggak pernah kerja keras?
  91. Maksudnya bukan kerja banting tulang jualan kue di jalan…
  92. Terus dia terlibat kecelakaan dan ditolong oleh cowok yang menabraknya?
  93. Yang penulis maksud, apa dia nggak pernah berusaha dengan kemampuannnya sendiri untuk mencapai apa yang dia mau tanpa tergantung orang lain?
  94. Persaingan dan perebutan (bisnis/cowok/cewek/warisan) sebenarnya bisa dilakukan dengan sehat.
  95. Ingat dong kalau nggak ada orang yang pure angel.
  96. Nggak ada juga yang pure evil.
  97. ... tapi kalau si antagonis berubah jadi baik dengan tiba-tiba juga nggak wajar.
  98. Apa? Dia kecelakaan lantas berubah jadi baik?
  99. Jangan dibuat seperti itu dong.
  100. Meskipun ada deadline penayangan (sinetron Ramadhan?).
  101. Atau disengaja supaya bisa dibikin season selanjutnya (lihat no 32)
  102. Jangan mengeksploitasi anak kecil.
  103. Oke, kalau bukan mengeksploitasi namanya apa?
  104. Aji mumpung?
  105. Jangan pakai adegan kekerasan.
  106. Tampar, jambak, pukul, tendang…
  107. Apalagi pada perempuan.
  108. Apalagi dilakukan oleh sesama perempuan.
  109. Ingat, ditonton anak kecil.
  110. Rating guide? Siapa sih yang memperhatikan rating guide?
  111. Jangan pakai makian-makian.
  112. Lihat atas.
  113. Jangan teriak-teriak.
  114. Jangan overacting.
  115. Terutama untuk peran antagonis…
  116. Tokoh antagonis nggak harus teriak-teriak dan mengerutkan alis.
  117. Nggak pernah nonton The Godfather atau Silence of The Lamb?
  118. Jangan pakai makeup atau kostum yang berlebihan.
  119. Ibu-ibu yang baru bangun tidur dan masih pakai piyama tapi rambutnya tertata rapi dan bermakeup lengkap?
  120. Ibu yang berumah gubuk dan berpakaian daster masih bisa ke salon?
  121. Siswi SMA pakai rok mini tanpa aturan seragam yang baku?
  122. Baju dikeluarkan dari celana?
  123. Nyupir mobil mewah ke sekolah?
  124. Nggak ada yang naik angkutan umum?
  125. Nggak semua SMA seperti itu…
  126. Anak sekolahan perlu belajar.
  127. Bukan hangout keluyuran di mal/diskotik terus.
  128. Mana adegan mereka belajar di kelas?
  129. Belajar dengan guru yang kredibel?
  130. Membuat acara komedi boleh saja sih, tapi masak semua tokoh di sekolah konyol?
  131. Dan semua guru killer?
  132. Bikin setting yang konsisten dong.
  133. Masak cerita kerajaan zaman dulu, tapi tokoh-tokohnya naik kendaraan mobil mewah atau Harley Davidson.
  134. Kalau mau daur ulang cerita dongeng, ceritakanlah dengan baik.
  135. Biar anak Indonesia bisa mengambil nilai moralnya.
  136. Jangan merendahkan wanita.
  137. Nggak semua ibu rumah tangga itu bodoh.
  138. Nggak semua ibu tiri itu jahat.
  139. Nggak semua nenek/kakek/mertua itu galak.
  140. Nggak semua pembantu itu suka bergosip.
  141. Jangan bikin stereotype!
  142. Semua yang badannya besar jangan dijadikan tukang makan terus.
  143. Semua anak orang kaya yang pernah sekolah di luar negeri ngomongnya jangan pakai bahasa Inggris terus (apalagi ditambahin logat yang dibuat-buat).
  144. Nggak semua orang Jawa berlogat Jawa kental, polos, halus, dan penurut.
  145. Ngomong-ngomong, kok semuanya tentang orang Jawa?
  146. Apa nggak bisa bikin film tentang orang Banjar atau Maluku?
  147. Jangan memberi ilusi kalau semua orang di ibukota sukses, kaya, dan cantik.
  148. Tambah banyak deh pengangguran yang berurbanisasi ke Jakarta…
  149. Jangan mengambil ide dari film luar.
  150. Jangan mengambil ide dari drama Jepang/Korea/Cina/Taiwan/negara manapun itu.
  151. Nope, telenovela pun nggak boleh diplagiat.
  152. Jangan mengambil ide dari komik.
  153. Mentang-mentang yang diplagiat adalah komik/drama/film lama….
  154. .. lantas mengaku kalau ‘Segala kesamaan adalah kebetulan semata’.
  155. Penulis muntah-muntah di belakang karena terpaksa menonton 2 episode penuh sinetron #$%% demi daftar ini.
  156. Penulis menyerah, mulai google untuk mencari referensi yang bisa dibaca, daripada kembali ke no 156?
  157. Jadi, baca link di bawah!
1, 2, 3, dan 4!

21 October 2009

TOUCH - Vol 21

Volume kali ini benar2 mengena ^^ Mungkin karena nggak ada adegan pertandingan yang terlalu bertele-tele ya :D Saya jadi semangat untuk mengomentarinya secara total.

Spoiler Alert untuk satu volume ini ^^ Jangan baca kalau nggak suka spoiler ya!
Saya anggap semua sudah membaca Touch dari vol 1-20 ^^

v
v
v

Bab pertama dibuka dengan adegan Minami yang bermain kembang api sendirian di halaman rumahnya. Ayahnya datang dan mengatakan kalau ia bersyukur Minami tidak kesepian karena ada Kacchan dan Tacchan. Hal yang ia bicarakan selanjutnya lebih mengejutkan, "Minami menyukai Tacchan?"
Ternyata beliau sudah menyadari benih cinta segitiga yang (pernah) tumbuh diantara anak-anak itu ('O') Beliau juga bisa menebak dengan jelas kalau Tacchan menahan diri karena ia merasa tidak pantas bersaing dengan Kacchan OTL

Selanjutnya *ganti setting ke sekolah, di mana Klub Baseball sedang merayakan kemenangan mereka hari itu*
"Pelatih, mau main kembang api?"
Kyaaa.. mereka sudah nggak takut lagi pada pelatih yang sok galak xDDD
Pelatih marah dan mengusir mereka, tapi di tengah malam, ketika semuanya sudah tidur ada kembang api besar yang menyala \^O^/
Yang melihat kembang api itu hanya Tacchan yang masih ber-rendezvous dengan Kazuya dalam ingatannya...

Bab kedua, dalam latihan sebelum pertandingan Pelatih melempar sewaktu Tacchan menjadi batternya. Lemparannya nggak main-main lho!
"Kalau kena kepala bisa mati ya!"
Walaupun begitu, Tacchan melepas helmnya untuk menghadapi pelatih. sekali, dua kali, tiga kali.. setelah lemparan kesepuluh, pandangan mata Pelatih mulai kabur...kalau ia meleset...
"Kalau kena kepala bisa mati ya!"
*Tsk!*
*DuaG!*
Ia melempar ke arah tanah.
"Semuanya bersiap!"
^^A;;
Pelatih.. kau masih punya hati....

Di tempat lain, Minami mulai nggak konsen pada latihan senam ritmiknya.
Di klub tinju, Harada memerintahkan anggota klubnya untuk lari sampai stadion baseball (wow, Harada itu kapten? Baru tahu saya)

Minami pergi ke mound (tempat Pitcher melempar) dan mengingat Kazuya yang berlatih keras.. [ada banyak sekali kenangan Kazuya yang muncul di volume ini ._.]
sementara Tatsuya bersantai-santai.. sepertinya Minami membayangkan skenario lain kalau Adachi tidak membunuh.. eh, kalau Kazuya tidak mengalami kecelakaan...
Mungkin ia berpikir kalau sekarang ia bahagia bisa dekat dengan Tatsuya, tapi merasa sedikit bersalah karena senang dengan ketidakberadaan Kazuya .. Apa karena Tatsuya semakin mirip dengan Kazuya, jadi Minami merindukan Tacchan yang dulu?
[Akh, saya jadi serius begini >_<]
ini dibuktikan (mungkin) dengan obrolan Minami dan Harada di stadion. Kata Minami, ia berkomunikasi tanpa kata dengan Tacchan karena ia sudah tidak tahu apa yang bisa dikatakan untuk Tacchan yang sekarang..

Di pertandingan babak penyisihan, Meisei bertemu dengan tim yang mengalahkan tim Nishimura (sekedar mengingatkan, mereka menang hanya karena keberuntungan >_<; malang nian nasib Nishimura karena di hari pertandingan neneknya meninggal)
Pelatih memberi ancaman pada Tatsuya, kalau dia kebobolan lebih dari 3 HIT, ia akan diganti dengan anggota lain (yang dipilih dengan suit). Kedengarannya kejam? Coba dengar kata si Guru Pembimbing (entah siapa namanya),
"Aku mengerti! Maksud tersembunyi Pelatih [untuk menyiapkan mental pemain menghadapi STM SUMI]! Tapi kenapa 3 kali HIT? Kenapa nggak sekalian saja 1 HIT diganti? Mungkin itu karena rasa sayang Anda sebagai pelatih ya."
"..."
*menahan tawa karena Pelatih sepertinya sangat tertohok*
Mengakulah pelatih! Anda memang masih punya hati kan XDDD

Di tempat lain...
"Sudah waktunya, Kazuya."
Ibu Uesugi menempatkan foto Kazuya di depan TV agar mereka bisa menonton Tacchan bertanding.
[TV menunjukkan pertandingan sudah berjalan 4 inning]
"..." [terj: kenapa telat?]
*melihat dan membandingkan jam dinding di dapur dengan jam di meja yang ternyata terlambat 30 menit*
*membungkuk meminta maaf pada Kazuya*

Sementara itu Nishimura ditunjukkan sedang berjalan-jalan dnegan manajer yang juga teman masa kecilnya. Manisnya ^__^

Omong-omong, pertandingan itu selesai dengan keunggulan mutlak Meisei. Salah satu pemain Meisei yang mencetak homerun adalah pemain tidak unggulan yang tampaknya diturunkan si pelatih untuk memperlemah timnya, tapi si pemain yang sangat gembira setelah mencetak homerun pertamanya sangat berterima kasih pada pelatih karena 'telah mempercayainya dan memberinya nasehat yang berguna' |D

Tacchan berhasil mencetak No-Hit No-Run pada pertandingan itu, sebagai hasil dari ambisi pribadinya... Kalau saya nggak salah tangkap, Tacchan ingin menunjukkan (pada siapa??) prestasinya secepat dan semegah mungkin..
Jadi, sekali pertandingan lagi, dan mereka akan sampai ke Koshien...

Komentar dikit dari ibu Uesugi: "Kazuya, No-Hit No-Run itu apa ya?"
Seseorang~tolong beri penjelasan! XDD

Setelah pertandingan, Minami dan Harada yang kembali ke Cafe menemukan orang tua Uesugi dan Ayah Minami merayakan kemenangan Meisei. [Setidaknya, akhirnya mereka peduli pada Tacchan ^^;]
Minami mengeluh karena ia tidak bisa menemui Tacchan karena dia sudah jadi populer, sementara Harada yang diberi bir memprotes Tatsuya, "Kalau lolos ke Koshien, pergilah sebagai Tatsuya Uesugi! Jangan jadi Kazuya Uesugi sekarang!"
Harada, saya sangat setuju denganmu! Tak diragukan lagi, dia salah satu tokoh yang paling peka di Touch!

Kembali ke Klub baseball, mereka yang sedang bersantai menikmati kemenangannya dibentak oleh pelatih dan diperintahkan untuk latihan menangkap bola di ground. Bukannya protes, para anggota klub malah berterima kasih karena pelatih [yang tampaknya letih] mau melatih mereka ^__^

Pelatih yang sedikit kesal mencegat Tacchan dan menyuruhnya untuk tidak mempercayai orang, Tacchan menantangnya karena (selain ia menyukai baseball) Pelatih mereka yang lama telah kembali.. atau begitulah yang disangkanya....
Pak Nishio rupanya percaya kalau ia selalu tertimpa sial setiap kali berhadapan dengan (pelatih) Tim Sumi. di tahun-tahun sebelumnya ia tak pernah menang, di tahun lalu...mereka kehilangan Kazuya.... Kali ini, tidak mau kejadian yang sama terulang lagi, ia mempercayakan timnya pada 'Eijiro' Kashiwaba...

Hari hujan.. [memberi kesan.. sunyi? hening?]
Minami teringat kejadian ketika mereka masih kanak-kanak. Kedua anak kembar ingin membeli mainan yang sama di toko, sayangnya, mainan yang mereka inginkan sudah habis, tinggal satu yang tersisa. Pemilik Toko mau menjualnya pada Tacchan, tapi Tacchan menolak karena "Nggak mau kalau bukan dua"
;____;
imutnya Tacchan......

Next, halaman 156..
Moyuru Hono muncul!!! Atau bukan dia? Pokoknya itu tokoh yang sangat mirip dengan Hono dari Comic Bomber XDD
Ia memberi pengumuman yang mengatakan pertandingan ditunda karena hujan.
Catcher menyampaikan padanya "tadi ada telepon dari Asosiasi Komikus lho"
XDD
Hono lantas berlalu dengan cepat
LOL

Di bab terakhir.. sakit kepala Pelatih kambuh sehingga ia menjatuhkan sebuah gelas.. pecahannya melukai kakinya.
"Pelatih?!"
"Jangan masuk!"
kalau tidak diteriaki, tentunya si Catcher [oh, namanya Matsudaira!] akan menginjak pecahan gelas itu juga....

Anggota klub yang lain mencemaskan keadaannya, tapi mereka semua juga diusir oleh Pelatih (yang sudah dirawat oleh dokter sekolah). Mereka beralasan tidak tahu harus berbuat apa saking tegangnya.
Pelatih memerintahkan "bersihkan WC!" dan mereka menerima perintah itu dengan sangat gembira ^_^
Pelatih, Anda sangat dicintai lho!

Lantas di mana Tacchan saat itu?
Di hari yang sama tahun lalu... peristiwa itu lho ;__;
jadi Tacchan menengok kuburan Kazuya.. dimana ia bertemu Minami...

01 October 2009

International Day of Non-Violence

Hari Tanpa Kekerasan akan diperingati setiap tanggal 2 Oktober berdasarkan kelahiran Mahatma Gandhi, salah satu pioner gerakan anti-kekerasan.

Saya yang berniat menjadi peace-maker mau berbagi sedikit ilmu mengenai budaya perdamaian di sini. Sebenarnya tanggal 21 September lalu ditetapkan sebagai Hari Perdamaian Internasional dan Hari Gencatan Senjata Internasional oleh PBB dan rencananya entri ini (entri daur-ulang, sebenarnya :p) diterbitkan pada hari itu, tapi apa boleh buat, di kampung halaman (kalau Balikpapan bisa disebut kampung) nggak ada akses koneksi internet dengan PC.

Apa itu Perdamaian?

Perdamaian sendiri memiliki definisi yang sangat luas, tergantung pada pengalaman dan pribadi masing-masing individu. Definisi perdamaian yang dipakai untuk studi perdamaian saat ini banyak diambil dari definisi Galtung (1950), yaitu mengenai perdamaian positif.
Menurut Galtung, perdamaian yang banyak dipahami sebagai keadaan tanpa peperangan (atau kekerasan langsung) merupakan perdamaian negatif. Perdamaian positif baru tercapai tidak hanya dengan ketiadaan perang, tetapi juga tidak adanya kekerasan tak langsung dan konflik lain.
Definisi perdamaian lain adalah kondisi di mana kebutuhan dasar manusia terpenuhi (kebutuhan seperti kebebasan, keamanan, identitas, dan kesejahteraan)

Non-Kekerasan?

Kekerasan tak langsung adalah bahaya sesungguhnya yang dapat mengancam perdamaian karena kekerasan ini lebih sulit dikenali daripada kekerasan langsung (seperti pemukulan atau penganiayaan fisik). Bentuk-bentuk kekerasan tak langsung seringkali kita jumpai di masyarakat tetapi belum tentu kita mengkategorikannya sebagai kekerasan.

Contohnya:
  1. Melarang ibu bekerja sebagai wanita karir
  2. Pelajaran bahasa Jawa di sekolah–sekolah Jawa, walaupun muridnya dari luar Jawa
  3. Melarang anak laki-laki bermain boneka/anak perempuan bermain mobil-mobilan
  4. Memaksa anak perempuan memakai rok/ baju warna pink
  5. Menempatkan PRT sebagai "budak" tanpa mempedulikan haknya
  6. Menyampaikan joke yang rasis, atau diam/ikut tertawa mendengarnya
  7. Pemberian cap PKI pada tersangka terlibat komunis
  8. Pembatasan lowongan pekerjaan pada syarat-syarat tertentu, misalnya: pengalaman kerja, keadaan fisik tertentu (Jadi ingat dengan UU Perfilman yang mewajibkan semua masyarakat perfilman memiliki tingkat pendidikan yang sesuai dengan job-desknya?)
  9. Birokrasi pemerintah yang mempersulit keturunan Cina
  10. Biaya pendidikan mahal, tak terjangkau kaum miskin
  11. Korupsi/ penyalahgunaan jabatan

Jadi, apakah kalian sudah cukup percaya diri untuk mengatakan bahwa lingkungan kalian sudah bebas dari kekerasan?

Berikut quote dari mbak dk, dosen di kampus (tentunya saya belum terlalu berpengalaman untuk membuat komentar seperti ini)

"Banyak yang percaya bahwa kekerasan itu relatif, tergantung konteks (dan pelakunya). Saya punya dua komentar untuk pernyataan ini. Pertama, statement di atas cenderung membuat orang malas berpikir. Kedua, (karena kemalasan berpikir itu?) banyak sekali fenomena di sekitar kita yang berada di wilayah abu-abu, tidak jelas statusnya kekerasan atau bukan. Nah, di ruang abu-abu inilah kekerasan (baik yang bersifat langsung, struktural, maupun kultural) disemai. Ketidaktegasan itulah yang meng-encourage pelaku untuk melestarikan kekerasan yang dilakukannya. Maukah Anda menjadi rubber stamp bagi keberlangsungan kekerasan?


Mana yang lebih kekerasan: melakukan (act of commission) atau membiarkan (act of omission) kekerasan? Menyampaikan joke yang rasis, atau diam/ikut tertawa mendengarnya, tanpa memprotes? Memukuli maling yang tertangkap basah, atau membiarkan sistem tersebut berlangsung di kampung Anda? Korupsi, atau tidak secara aktif menghambat lubang-lubang korupsi? Jangan lupa, budaya ’diam’, ’tidak mau ikut campur’, dan ’cari aman’ adalah penopang dari sikap dan perilaku kekerasan.


Sensitif terhadap kekerasan, dalam arti mengenali bentuknya, sangat penting. Tetapi, yang jauh lebih penting adalah tidak permisif terhadap segala bentuk kekerasan: tidak melakukannya, pun tidak membiarkannya. "

What Should I Do?


Saya mendapat beberapa cara untuk memasyarakatkan budaya damai ^^', yang seluruhnya dimulai dari DIRI SENDIRI
IMHO:
1. Jaga lingkunganmu, kebersihan dan kenyamanan adalah sebagian daripada kedamaian ^_^
Beri perhatian pada golongan yang biasanya terpinggirkan seperti anak jalanan atau para difabel...

2. Jika menemui kekerasan yang berlatar belakang adat istiadat, sebisa mungkin kita memberi penjelasan pada korban (dan atau pelaku) untuk merubah budaya tersebut. Jika kesulitan untuk melakukannya sendirian, lebih baik meminta bantuan pihak lain seperti LSM atau pihak berwajib.

3. Jangan memperkenalkan budaya kekerasan pada anak di bawah umur, misalnya cegah adik kecilmu menonton anime yang banyak mengandung adegan kekerasan atau film action berlabel D / R. Kartun Tom and Jerry, One Piece, Naruto, dan Bleach masuk dalam kategori ini. (Jadi, letakkan 'manga berbahaya' di rak buku yang paling atas kalau ada anak kecil di rumahmu...) Sebisa mungkin lakukan pendampingan pada saat anak kecil menonton tv atau membaca buku.

4. Dengan mengelola keragaman, sehingga kita dapat meminimalisir diskriminasi, sekaligus menghindari konflik yang berdasar identitas, misalnya dengan merubah stereotip dan prasangka terhadap identitas (etnis/agama/ras/bangsa) lain- ingat, tak kenal maka tak sayang; dan dengan mengembangkan pertemanan yang tak memandang SARA (sounds easy but it's hard to do... )

5. Jangan selesaikan kekerasan dengan kekerasan! Percayalah kalau selalu ada jalan negosiasi untuk segala sesuatu. Kata Mahatma Gandhi, "An eye for an eye makes the whole world blind."

peace, love, and comics! \m/

05 September 2009

District 9 : A Movie Without Alienity

Warning: contains some spoiler, though I keep the ending as secret
Rating: M

Tahun 1990.

Bumi kedatangan tamu.. sebuah pesawat alien raksasa muncul di salah satu kota.. bukan NY, Moscow, atau Chicago, tapi di Johanesburg, Afsel.
Selama beberapa bulan pesawat itu hanya mengapung di langit Johanesburg, tanpa tanda-tanda akan membuka diri. Akhirnya dunia internasional mengutus sebuah tim penyergap untuk masuk secara paksa ke dalam pesawat. Yang mereka temukan adalah sekelompok besar alien (kemudian disebut 'prawn') yang terlantar dan dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk. Manusia menyediakan tempat penampungan untuk mereka (disebut District 9) dan mendirikan MNU (Multi-Nation United).

Tahun 2010.

Setelah dua dekade berlalu, District 9 yang terlupakan menjadi tempat perkampungan pengungsi yang sangat kumuh. Para Prawn hidup dikelilingi barang-barang rongsokan dan mengais sampah demi makanan. MNU yang ditugasi untuk melindungi/mengawasi mereka menjadi organisasi berbasis profit yang memperlakukan para Prawn lebih rendah dari binatang. Saking cueknya mereka terhadap kondisi Prawn, mereka tidak berusaha untuk berkomunikasi dengan baik (sampai terkesan kalau manusia tidak bisa mengerti bahassa Prawn, padahal sebenarnya bisa!). MNU lebih tertarik dengan teknologi persenjataan alien, walaupun mereka menemui jalan buntu karena senjata tersebut hanya dapat aktif jika mengenali DNA Alien.

MNU membuat rencana untuk merelokasi Prawn, untuk itu, agen lapangan Wikus van der Merwe (Sharlto Copley) ditemani sepasukan tentara bersenjata lengkap dan seorang kameraman yang bertugas mendokumentasikan setiap kejadian ditugaskan untuk meminta persetujuan mereka.

"Sir, we're from MNU. We want to relocate u. please sign here."
"oqwireuwethiuiwhg" *slapped the formulir*
"He's touched it, so we've got his signature!" *move to the next 'house'*


Beberapa rumah setelahnya, Wikus cidera karena se(ekor?) alien yang tidak beruntung. Di rumahnya ditemukan beberapa benda mencurigakan, termasuk sebuah tabung yang kemudian disita Wikus. Bisa ditebak, tabung ini nantinya akan memegang peranan penting dalam cerita. Prawn malang yang panik itu langsung dibombardir peluru oleh tentara yang mendampinginya, walaupun ia sudah berusaha mencegah mereka. Tampaknya Wilkus lebih baik dari teman-temannya.... atau benarkah itu?

Di adegan selanjutnya, Wikus berdiri di depan tempat tinggal Prawn yang berteman dengan Prawn sebelumnya (yang malang tadi). Pintu dibuka oleh anak Prawn yang masih kecil (lucu? nggak sih..). Dengan riang Wikus berkata ke arah kamera kalau Prawn kecil sangat suka diberi permen (seperti kucing dilempari ikan?). Ia melemparkan permen ke arah anak itu yang bereaksi dengan melemparnya balik (lol). Kontan Wikus tersinggung. Reaksi para pengawalnya pun sungguh berlebihan, senapan terkokang langsung mereka arahkan pada si anak (!). Entah mau diapakan si anak tadi sebelum ayahnya muncul di pintu depan.

Wikus memaksa si ayah (yang dipanggil Christopher Johnson? Dari mana nama ngasal itu??) menandatangani formulir, tapi sebelum mendapatkan persetujuan Chris (bener-bener deh, ngaco yang ngasi nama), Wikus muntah-muntah. Ia pun mundur dan mengakhiri pekerjaannya untuk hari itu.

Kondisi Wikus semakin parah (mencakup mumun, mimisan, kuku yang lepas, dst yang merupakan mimpi buruk bagi penulis +_+). Setelah ia dilarikan ke RS, dokter menemukan sebagian tangan kirinya -yang terluka karena PrawnMalang- bermutasi menyerupai tangan alien. Segera saja Wikus menjadi obyek penelitian yang berharga bagi MNU. Ia menjadi saksi kejamnya MNU dalam memperlakukan Prawn sebagai kelinci percobaan.

Wikus melarikan diri, ia menjadi buronan yang dituduh 'memiliki penyakit menular karena berhubungan seksual dengan alien' (salut buat penulis skenarionya, bekas penulis acara infotainment? *get shot*)
Satu-satunya tempat persembunyian adalah District 9....

Adegan selanjutnya (malas meneruskan berpanjang-panjang):
* pertemuan kembali dengan Chris, si Prawn intelek,
* melibatkan beberapa pertanyaan 'apa maumu?' 'di mana tabung itu?' yang ternyata ia perlukan sebagai bahan bakar pesawat untuk mencapai kapal induk mereka agar para Prawn dapat terselamatkan
* transaksi antara Wikus dan Chris, saling tolong menolong berdasarkan kepentingan pribadi. Mereka merencanakan 'misi bunuh diri' ke dalam markas MNU untuk mengambil kembali tabung itu. Jika berhasil, Chris dan anaknya dapat masuk ke kapal induk, menyembuhkan Wikus, dan pulang ke planet mereka.
* beberapa adegan tak terduga... action dengan efek khusus yang lumayan keren, dan diakhiri dengan open ending yang tidak mengecewakan.
_________________________________________________________________


Film ini disajikan dengan bentuk semi-dokumenter, tanpa sensor yang memadai untuk setiap adegan yang bikin mual, jadi hati-hati untuk mereka yang berperut lemah...
Kelebihan film ini adalah realitasnya! Tokoh utama yang bukan orang baik/jahat sepenuhnya. Alasan yang sama mengapa penulis suka Watchmen ^^
Kesimpulannya, kalau suka Watchmen, kemungkinan besar akan suka dengan film ini dan nggak sabar untuk menunggu sekuelnya dibuat *baru harapan, belum ada kabarnya*

01 September 2009

I'm a GIRL, so I MUST like to talk about crushes, dolls, not getting dirty, and parties.

Nyampah di blog sendiri~~~
Skip this if you fell sleepy..


I found this somewhere on multiply, and I DO HATE stereotype, so....

If you hate stereotypes and think people should just shut up and stop judging others, then POST THIS! Pick the stereotype that fits you the most, and put it in the subject when you re-post this..

I'm EMO, so I MUST cut my wrists.
I'm BLACK, so I MUST carry a gun.
I'm HISPANIC, so I MUST be dirty.
I'm ASIAN, so I MUST be smart.
I'm NOT LIKE EVERYONE ELSE, so I MUST be a loser.
I'm JEWISH, so I MUST be greedy.
I'm GAY, so I MUST have AIDS.
I'm a LESBIAN, so I MUST have a sex-tape.
I'm ARAB, so I MUST be a terrorist.
I SPEAK MY MIND, so I MUST be a bitch.
I'm OVERWEIGHT, so I MUST have a problem with self control.
I'm RELIGIOUS, so I MUST shove my beliefs down your throat.
I'm an ATHEIST, so I MUST hate the world.
I DON'T HAVE A RELIGION, so I MUST not have morals.
I'm REPUBLICAN, so I MUST not care about poor people.
I'm DEMOCRAT, so I MUST not believe in being responsible.
I'm JAMAICAN so I must smoke weed.
I am LIBERAL, so I MUST be gay.
I'm SOUTHERN, so I MUST be white trash.
I'm a GUY, so I MUST only want to get into your pants.
I'm IRISH, so I MUST have a bad drinking problem.
I'm INDIAN, so I MUST own a convenient store.
I'm NATIVE AMERICAN, so I MUST dance around a fire screaming like a savage.
I'm PREPPY, so I MUST shun those who don't wear Abercrombie & Hollister.
I'm a CHEERLEADER, so I MUST be a stuck up whore.
I'm on a DANCE team, so I MUST be stupid, stuck up, and a whore.
I wear SKIRTS a lot, so I MUST be a slut.
I'm a PUNK, so I MUST do drugs.
I'm YOUNG, so I MUST be naive.
I'm RICH, so I MUST be a conceited snob.
I WEAR BLACK, so I MUST be a goth.
I'm BLONDE, so I MUST be a stupid ditz.
I'm a WHITE GIRL, so I MUST be a nagging, steal-your-money kind of girlfriend.
I'm CUBAN, so I MUST spend my spare time rolling cigars.
I'm MEXICAN, so I MUST have hopped the border.
I'm NOT A VIRGIN, so I MUST be easy.
I FELL IN LOVE WITH A MARRIED MAN, so I MUST be a home-wrecking whore.
I'm a TEENAGE MOM, so I MUST be an irresponsible slut.
I'm POLISH, so I MUST wear my socks with my sandals.
I'm ITALIAN, so I MUST have a big peter.
I GOT A CAR FOR MY BIRTHDAY, so I MUST be a spoiled brat.
I'm PRETTY, so I MUST not be a virgin.
I HAVE STRAIGHT A'S, so I MUST have no social life.
I DYE MY HAIR CRAZY COLORS, so I MUST be looking for attention.
I DRESS IN UNUSUAL WAYS so I MUST be looking for attention.
I'm INTO THEATER ART, so I MUST be a homosexual.
I'm a VEGETARIAN, so I MUST be a crazy political activist.
I HAVE A BUNCH OF GUY FRIENDS, so I MUST be fucking them all.
I HAVE A BUNCH OF GIRLS WHO ARE FRIENDS, so I MUST be gay.
I'm COLOMBIAN, so I MUST be a drug dealer.
I WEAR WHAT I WANT, so I MUST be a poser.
I'm RUSSIAN, so I MUST be cool.
I'm GERMAN, so I MUST be a Nazi.
I hang out with GAYS, so I MUST be GAY TOO
I'm BRAZILIAN, so I MUST have a BIG BUTT.
I'm PUERTO RICAN, so I MUST look good and be conceited.
I'm SALVADORIAN, so I MUST be in MS 13.
I'm POLISH, so I MUST be greedy.
I'm HAWAIIAN, so I MUST be lazy.
I'm a STONER, so I MUST be going in the wrong direction.
I'm a VIRGIN, so I MUST be a prude.
I'm a FEMALE GAMER, so I MUST be ugly or crazy.
I'm BLACK, so I MUST love watermelon and fried chicken.
I'm BI, so I MUST think every person I see is hot.
I'm a GUY CHEERLEADER, so I MUST be gay.
I'm SKINNY, so I MUST be anorexic.
I'm PREP, so I MUST be rich.
I have a lot of FRIENDS, so I MUST love to drink and party.
I wear tight PANTS and I'm a guy, so I MUST be emo.

Added by~invaderzebra
I couldn't hurt a FLY, So I MUST be a pussy.
I hang out with TEEN DRINKERS/SMOKERS, so I MUST smoke and drink too.
Im CHRISTIAN/CATHOLIC/ANGLICAN/PROTESTANT, so I MUST hate gay people.
I have ARTISTIC TALENT, so I MUST think little of those who don't.
I don't like to be in a BIG GROUP, so I MUST be anti-social.
I have a DIFFERENT sense of HUMOR, so I MUST be crazy.
I tell people OFF, so I MUST be an over-controlling bitch.
My hair gets GREASY a lot, so I MUST have no hygiene skills.
I'm DEFENSIVE, so I MUST be over-controlling and a bitch.

Ones added by other people:
I read COMICS, so I MUST be a loser.
I hang out with a FORMER PROSTITUTE, so I MUST be a whore myself.
I'm TEXAN, so I MUST ride a horse
I’m a GOTH, so I MUST be a Satanist
I’m a CROSSDRESSER, so I MUST be homosexual.
I draw ANIME, so I MUST be a freak.
I am a FANGIRL, so I MUST be a crazy, obsessed stalker.
I'm an ONLY CHILD, so I MUST be spoiled.
I'm INTELLIGENT, so I MUST be weak.
I am AMERICAN, so I MUST be an obese, loud-mouthed and arrogant.
I'm WELSH, so I MUST love sheep
I’m a YOUNG WRITER, so I MUST be emo.
I’m CANADIAN, so I MUST talk with a funny accent.
I'm a GUY, so I MUST ditch my pregnant girlfriend.
I'm CANADIAN, so I MUST love hockey and beavers.
I'm DISABLED, so I MUST be on Welfare.
I'm a FEMINIST, so I MUST have a problem with sexuality and I want to castrate every man on the earth.
I'm a TEENAGER, so I MUST have a STEREOTYPE.
I WEAR A BIG SUN HAT when I go outside, so I MUST be stupid.
I like BLOOD, so I must be a VAMPIRE.
I'm ALBINO, so I MUST be an evil person with mental abilities and a MURDERER!
I'm ENGLISH, so I MUST speak with either a cockney or a posh accent, love tea and cricket, and have bad teeth.
I’m WHITE, so I MUST be responsible for everything going wrong on the planet: past, present, and future.

Added by QuibblerMe
I am QUIET and POLITE, so I MUST be a pushover.
I use GOOD GRAMMAR, so I MUST be a snob.
I prefer FANTASY and SCI-FI, so I MUST be out of touch with reality.

Added by ru-shin
I love TO LEARN so I MUST be boring.

Added by Sycon
I'm WHITE, so I MUST be a racist.
I'm a GUY with LONG HAIR, so I MUST be a hippie/druggie.
I'm good with COMPUTERS, so I MUST be a nerd/geek.
I'm a GUY, so I MUST love sports.
I'm NOT RELIGIOUS so I MUST be treated like crap until I pray to your god.

Added by~K6204
I am a GIRL, so boys MUST be better than me at sports.
I am a PUSHOVER, so I MUST have controlling friends
I am a GIRL, so I MUST only be good at work
I am not EMO, so I MUST be uncool.
I am WHITE and I like to DANCE, so I MUST be lame
I don't act DEPRESSED, so I MUST be weird.
I am SKINNY, so I MUST be sensitive about my weight.
I am a CHRISTIAN/CATHOLIC/ANGLICAN/PROTESTANT, so I MUST go to church every Sunday.
I am a CHRISTIAN/CATHOLIC/ANGLICAN/PROTESTANT, so I MUST not do anything on Halloween.
I am POOR, so I MUST not have good hygiene.

Added by~WolvenViking
I am a HOUSEWIFE, so I MUST have no self respect.

Added by:~Gr3ySky200
I consider myself 'NORMAL', so I MUST be boring.
I’m not the most POPULAR person in school, so I MUST be a loser
I care about the ENVIRONMENT, so I MUST be a tree hugging hippy
I'm SWEDISH so I MUST be a tall, blonde, blue-eyed lesbian.
I like READING, so I MUST be a Loner.
I DISAGREE with my government, so I MUST be a terrorist.
I DON'T CURSE, so I MUST be an outcast
I like GAMES, ANIME and COMICS, so I MUST be childish.
I'm SWEDISH, therefore I MUST be white.
I SPOT AND CORRECT GRAMMATICAL ERRORS, so I MUST be a pedantic bastard.
I'm GOTHIC, so I MUST be mean.
I’m STRONG so I MUST be stupid.
I'm AUSTRALIAN, so I MUST hunt crocodiles and talk to kangaroo’s.
I go to RENAISSANCE FAIRS, so I MUST talk weird, be a loser, and not be up with the times
I’m GAY, so I MUST be after EVERY straight guy around.
I don’t want a BOYFRIEND, so I MUST be Lesbian.
I'm NOT CHRISTIAN, so I MUST just need converting.
I love MARCHING BAND, so I MUST be a friendless freak.
I DRINK and SMOKE, so I MUST have no life.

Added by: Larxene II (www.fanfiction.net/~larxeneii)
I do BALLET, so I MUST be girly, like the colour pink, and hate tomboys.
I like to listen to CHRISTIAN MUSIC, so I MUST hate metal rock and people who listen to it.
I'm a FIGURE SKATER, so I MUST like pretty dresses, classic music, hate eating and is a sissy.
I like to READ, so I MUST do nothing except read.
I don't agree with CONFORMING, so I MUST act all freaky and be loud.
I'm a GIRL, so I MUST like to talk about crushes, dolls, not getting dirty, and parties.
I never have a CRUSH on a guy (/girl), so I MUST be lesbian (/gay).
I don't DROOL over a lot of BISHIES, so I MUST be a lezzy.
I don't believe in DATING TOO SOON, so I MUST hate people who date.
I FANgirl(/boy) over fictive girls/BIshojos (boys/BIshies, if you are a boy), so I MUST hate guys (or girls).
I don't like YAOI/YURI so I MUST be a homophobe.

Added By: Stormi Skyes Weathers
I like Kingdom Hearts, so I MUST fangirl(/fanboy) over Riku(/Kairi).
I DON'T want to date until I reach driving age, so I MUST be brainwashed by my parents.
I'm a PRETEEN, so I MUST want to have a boyfriend(/girlfriend) already.
I'm FEMALE, so I MUST have long hair.
I don't STUDY much but still get STRAIGHT A's, so I MUST be cheating.
I'm WELL-TO-DO, so I MUST be snotty.
I'm going to HAWAII FOR CHRISTMAS, so I MUST shove it in everyone's faces.
I don't think VEGETARIANISM makes sense, so I MUST think all vegetarians are hippies.
I have a DEEPISH voice, so I MUST be emo.
I'm easily ANNOYED, so I MUST be bratty.
I'm NULL, so I MUST hate everyone.
I'm a HUMAN, so I MUST be labeled.
I LISTEN TO ROCK MUSIC, so I MUST be a rebel.
I'm AGNOSTIC, so I MUST treat Christians like crap.
I'm a GUY, so I MUST be a perv.
I'm NOT EMO, so I MUST be a loser.
I get NOSTALGIC, so I MUST be childish.
I'm OKLAHOMAN, so I MUST love rodeos.
I'm a GIRL, so I MUST love horses.
I'm OKLAHOMAN, so I MUST talk like those people in Western movies.

Added by: KiriharaAkaya
I'm a SWIMMER, therefore I MUST be a lifeguard.
I'm a LIFEGUARD, therefore I MUST be a slut for preforming mouth-to-mouth CPR.
I'm a GYMNAST, therefore I MUST be a whore.
I'm a MALE GYMNAST, therefore I MUST be gay.
I'm a MALE BALLET DANCER, therefore I MUST be gay.
I don't TALK ABOUT SEX all day, therefore I MUST be stupid.
I'm POLISH, therefore MUST be an idiot.
I don't buy DESIGNER CLOTHES, therefore I MUST be poor.
My parents are DIVORCED, therefore I MUST be mentally unstable.
I grew up with a SMOKER/ALCOHOLIC/DRUG ADDICT, therefore I MUST be one myself.
I think STRING ORCHESTRA is better than band, therefore I MUST be an out-of-date geek.
I'm a COSPLAYER, therefore I MUST love attention, being glomped, and sewing.
I'm a serious CROSSPLAYER, therefore I MUST crossdress in real life and be gay/lesbian.
I'm from CHICAGO/NEW YORK, therefore I MUST have a gun.
I'm from CHICAGO/NEW YORK, therefore I MUST always worry about being shot.
I have a MENTAL disorder, therefore I MUST be stupid.
I lived/grew up with somebody with a MENTAL disorder, therefore I must have problems like theirs.
I've fallen in love with a good FRIEND, therefore I MUST have never only liked them as a friend.
I've fallen in love with a FRIEND of the SAME GENDER, therefore I MUST be a homosexual slut.
I have almost KILLED someone, therefore I MUST be a murderer intent on destroying everyone.
I've almost/have been ARRESTED, therefore I MUST be a desperate, psychotic bitch.
I have had SUICIDAL thoughts, therefore I MUST be emo and depressed.
I have had SUICIDAL thoughts, therefore I MUST be insane and deranged.
I like watching ANIME, so I must be a GEEK.
I don't like wearing SKIRTS, so I must be a TOMBOY.
I love DARK places, so I must be EMO.



Thank God, we don't have many of this thing in Indonesia -if that's what you think, then you're wrong -___-

27 August 2009

Indonesia, Ramadhan, dan Negara Tetangga

Lagi emosi!!! Sebal!!!
Daripada kesal sendiri biarkan saya menulisnya di sini yah! >___< (gini-gini masih inget ini bulan puasa)

Lagu Indonesia Raya dilecehkan, kalimatnya diganti dengan kata-kata yang nggak pantas, beneran, gak tega menulisnya di sini! Bahkan seharusnya Metro TV menyensor kalimatnya itu. !@#$@#%$#$^&! (saya nggak biasa misuh-misuh, jadi pikirkan sendiri kata-kata apa yang pantas) Apa sih salah bangsa ini sampai dipandang segitu rendahnya oleh orang tak berguna seperti itu? Dia pasti orang berpikiran picik, langsung memberi prejudice tanpa pertimbangan (atau memang otaknya sudah nggak seimbang, jadi timbangan pun nggak berguna di depan matanya)!

Bener-bener deh, orang manapun yang menulisnya patut menerima hukuman setimpal! Katanya sih (karena administrator web tersebut ada di Malaysia) yang menulisnya orang Malaysia. Saat saya menulis ini, Permadi, anggota DPR kita, sedang berdialog di Metro TV dan berkata, "Ganyang Malaysia! Si vis pacem para bellum!"

Wah, pak! Saya malah jadi tambah marah mendengar kalimat Anda! Si vis pacem para bellum (If you want peace, prepare for war) adalah pandangan kaum realis yang beranggapan dunia ini penuh dengan anarkisme. Mungkin Anda benar, Pemerintah Indonesia harus mampu membela negara ini dan menegakkan kedaulatan agar nggak ada bangsa lain yang berani menghina dina kita. Tapi tetap saja, langsung mengajak berperang tanpa usaha negosiasi dan resolusi konflik? Pak, Anda itu anggota DPR, cerminan suara rakyat.. apa jadinya kalau seluruh rakyat anarkis seperti Anda?

*menenangkan diri sedikit, tarik napas dalam-dalam*

Jadi tolong ya, semua pihak, temukan si pelaku sialan itu, saya setuju dengan penyelesaian damai dan diplomasi. Lebih baik pelihara hubungan baik dengan tetangga (sejauh mereka tidak menyinggung kedaulatan kita lebih jauh) baik dengan Malaysia maupun Singapura. Kalau tidak mau mereka macam-macam dengan properti kita, dari awal tunjukkan apa yang akan mereka dapatkan sebagai bayarannya!

MERDEKA!

Kedengarannya terlalu patriotis? Kemarin di livejournal saya bertemu dengan seseorang yang tanpa disangka warga Indonesia juga, dan kami dengan riang berbagi salam patriotis seperti ini. Senang rasanya ^^

Kalau bukan kita yang mencintai negeri ini, siapa lagi? Perlu para turis dari luar negeri untuk mempelajari budaya kita? Kalau begitu jangan protes terus kalau tiba-tiba ada yang diklaim oleh negara lain. Globalisasi boleh saja, tapi jangan lupakan identitas dan jati diri dong!

Ah, mulai merancau nih, sudah masuk ke topik yang bukan keahlian saya...

Sekarang, apa kaitannya dengan bulan Ramadhan? Karena ini bulan Ramadhan, saya jadi tidak bisa marah-marah sebebas biasanya. Karena ini bulan Ramadhan, mari kita manfaatkan untuk introspeksi diri, sebelum marah pada orang lain pikir apa yang menyebabkan mereka bertindak ofensif pada kita. Defense!

*tambah rancu, sudah ah! *

04 August 2009

Review Manga : Shugo Chara


Mangaka: Peach-Pit (Rozen Maiden, Zombie Loan)

Setiap anak memiliki telur di hatinya. Telur ini dapat menetas menjadi Shugo Chara (Pelindung Karakter) yang sesuai dengan karakter yang dicita-citakan anak itu. Tapi apakah semua anak dapat menerima bagian dari diri mereka yang tersembunyi itu?

Amu sebenarnya pemalu dan tidak pandai bicara, namun ia dianggap keren oleh teman-teman sekolahnya. Amu pun ingin berubah. Keinginan kuatnya ‘melahirkan’ tiga buah telur. Gara-gara telur itu, Amu mengutarakan perasaannya pada Tadase, King kelompok Guardian (OSIS SD-nya yang beranggotakan siswa-siswa idola), di depan semua murid. Memalukan, memang, tapi berkat hal itu ia menjadi dekat dengan Tadase dan mulai bisa akrab dengan teman-teman sekelasnya.

Para Guardian menerangkan bahwa telur-telur itu berisi Penjaga Karakter yang dapat membantu pemiliknya merubah sosok dan memberinya kekuatan baru. Tadase dan guardian lain membujuk Amu bergabung dengan mereka untuk mendapatkan Embrio, telur yang dapat mengabulkan setiap permintaan. Amu bergabung dengan Guardian sebagai Joker. Ia menerima Humpty Lock yang diwariskan oleh King terdahulu.

Untuk mendapatkan Embrio, mereka harus bersaing dengan EASTER, perusahaan besar yang memiliki banyak anggota. EASTER menggunakan artis cantik Utau Hoshina untuk mengumpulkan Batsu Tama (Telur X) yang berisi karakter negatif. Musuh yang pertama ditemui Amu adalah Ikuto, cowok yang mirip dengan kucing liar. Kadang ia menolong Amu, tetapi Amu lebih sering dibuat bingung dengan keusilannya. Mengapa Ikuto memegang Dumpty Key, pasangan Lock milik Amu? Apa sih tujuan EASTER dengan mengumpulkan telur-telur itu? Lalu, bagaimana para anggota Guardian yang baru menyesuaikan diri dengan tugasnya? Sementara Amu mencari tahu, ia mendapat masalah baru, telurnya yang keempat menjadi Batsu Tama dan bergabung dengan Utau!

----------
Kalau melihat karya dari Peach-Pit yang lain (melihat reviewnya saja sih, saya belum sempat baca/nonton), Shugo Chara adalah satu-satunya karya mereka yang ditujukan untuk anak cewek. 'Kerancuan' genre, apakah komik ini pantas untuk anak umur 12+, masih diperdebatkan...

menurutku sih~~~~~ memang ada beberapa bagian yang agak berbahaya, apalagi flirting Ikuto >_<;;
Amu itu masih eS-De lho!!!! ^^A
Tapi tapi.. kalau Ikuto nggak seperti itu namanya bukan si Kucing Liar dong @_@

Well, itulah keunggulan komik ini:
1. Ikuto
2. Bisshie
3. Artwork yang cantik

Anw, this will be the last time I buy manga series that comes out from Nakayoshi.. (beside TGD Kiyoshiro Yumemizu)--> I can't bear w/ the 'innocence' of a 12 y/o girl anymore...

Review Manga : Life Existence


Story: Nobuyuki Fukumoto
Art: Kaiji Kawaguchi (EAGLE)
Volume: 1 dari 3
Tanggal Terbit: 28 Juli 2009


14 tahun lalu, Pak Takeda kehilangan putrinya, Sawako. Saat ini, sendirian Takeda menghadapi vonis dokter yang menyatakan umurnya tidak akan panjang karena ia menderita kanker, penyakit yang sama yang merenggut nyawa istrinya sembilan tahun yang lalu. Di ambang keputusasaannya, Takeda menerima kabar yang menyatakan bahwa mayat putrinya ditemukan.

14 tahun… Takeda tahu bahwa batas waktu untuk menyeret seorang pelaku pembunuhan adalah 15 tahun! Diputuskannya, waktu setengah tahun yang tersisa dalam hidupnya akan ia gunakan untuk menemukan pembunuh putrinya. Tak peduli walaupun ia harus bekerja sendiri karena polisi telah angkat tangan, Takeda tetap yakin bahwa ia dapat maju selangkah demi selangkah untuk menguak peristiwa itu, karena ia adalah orang yang mengenal Sawako.

14 tahun yang lalu… Takeda yang sibuk bekerja tidak mempedulikan keluarganya. Karena itu, saat ini ia berusaha semampunya, untuk membayar perbuatannya, untuk membuktikan kepercayaan Sawako dan almarhum istrinya, dan untuk menunjukkan manfaat hidup yang dijalaninya…

---------------------------------

Fresh from the Next Free :D
Patut dikoleksi, apalagi karena jumlah volumenya yang sedikit.

23 July 2009

Review Manga : Eensy-Weensy Monster



Author: Masami Tsuda
Volume: 1-2 (tamat)

sinopsis vol 1:

Satsuki Nanoha adalah siswi biasa-biasa saja yang berteman dengan dua idola sekolah, Ryuzaki Nobara, gadis elegan yang menjadi pujaan siswi-siswi SMU Yotsuba, dan Midou Renge, cool beauty yang jenius. Nanoha dikenal karena kebaikan hatinya, tapi ada satu rahasia yang disembunyikannya...

Sementara itu, Tokiwa Hazuki, adalah pangeran sekolah yang selalu dikerumuni gadis-gadis. Jenius dan tampan, hal itu dianggapnya wajar saja. Kepercayaan dirinya membuatnya selalu menebar senyum dan pose yang menawan. Ia merasa hidupnya berjalan dengan lancar. Tapi pada suatu hari seorang gadis yang tidak menyukainya mengucapkan sesuatu yang mengejutkan,
"...kau memang populer, tapi jangan menganggap semua orang sama...
padahal nilaimu bagus, tapi yang ada di otakmu hanya pemikiran-pemikiran bodoh...
Rasa percaya dirimu yang berlebihan itu terpancar jelas dari wajahmu!"

Hazuki merasa kesal mendengarnya, tetapi setelah memikirkannya dan bertanya pada orang-orang di sekitarnya, ternyata semua hal itu benar. Ia bukan pangeran narsis yang keras kepala, jadi ia memutuskan untuk berubah. Ia bahkan ingin berterimakasih pada gadis itu. Tanpa disadarinya, semakin lama Hazuki tertarik pada Nanoha.

Dari sisi Nanoha, Hazuki adalah pangeran sekolah yang marah kepadanya karena kata-kata kasarnya. Ia sedikit risih ketika Hazuki mendekatinya.. namun lama-lama mereka berdua menjadi akrab setelah pindah sekelas. Nanoha berterimakasih pada Hazuki yang selalu membantunya belajar dan melatihnya dalam olahraga. Tetapi, selama itu Nanoha tetap menyembunyikan rahasianya... bahwa ada monster kecil yang sewaktu-waktu akan muncul dan membuatnya mengatakan kata-kata kasar tanpa bisa ia kendalikan....

vol2 *a-bit-of-Spoiler alert* ;)

Tokiwa Hazuki, pangeran sekolah yang sudah meninggalkan penggemarnya, saat ini berteman baik dengan seorang gadis, Satsuki Nanoha namanya. Nanoha adalah gadis yang biasa-biasa saja, tetapi di mata Hazuki, Nanoha sangat manis dan baik hati. Beberapa waktu mereka habiskan bersama, sampai Hazuki menyadari perasaannya itu dinamakan ... Cinta Pertama! Hazuki menjadi gugup ketika berhadapan dengan Nanoha. Kebingungan, Nanoha menanyakan maksud tindakan Hazuki (dengan marah-marah, tentu saja karena pengaruh 'monster kecil di hatinya) yang akhirnya dijawab dengan pernyataan cinta...

Nanoha yang baru pertama kali 'ditembak' tidak tahu harus bagaimana. Hazuki memutuskan untuk menunggu dan melindungi Nanoha. Ia mengatakan agar mereka berdua tetap berteman seperti biasa. Namun, godaan dari Nanoha yang manis hampir membuatnya gila (*grin* kasihan Hazuki *grin*). selain itu, ia merasa dirinya masih kalah dari orang-orang hebat yang ada di sekitar Nanoha. Ada Nobara, cewek yang lebih populer darinya, Renge yang dalam ujian menempati peringkat di atasnya, serta kakak-kakak mereka yang tidak kalah kerennya.

Pendekatan Hazuki tampaknya berjalan lancar. Ketika Nanoha akhirnya membuka hati dan menanyakan alasan Hazuki menyukainya, itulah saatnya hubungan mereka beranjak ke level berikutnya.... Kecuali Nanoha tidak menyukai jawaban Hazuki.. lho, apa salahnya? Dapatkan Hazuki menemukan jawabannya dan memulihkan hubungan mereka?

Komentar:
khas dari Masami Tsuda-sensei, seperti Kare Kano (His & Her Circumstances), Eensy Weensy Monster adalah drama komedi bertema school life dengan tokoh-tokoh populer yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Komik yang cute dan menghibur. Ringan dan Lucu. Tampan dan Cantik...
nyari bisshie? pasti ada XDDD

13 July 2009

Mallory Towers! Rindunyaa.....

Masih ada yang ingat judul-judul ini:
Semester Pertama di Malory Towers
Kelas Dua di Malory Towers
Kelas Empat di Malory Towers

Kelas Tiga di Malory Towers
Kelas Lima di Malory Towers
Semester Terakhir di Malory Towers


Ini buku favoritku sepanjang masa..
Kelas Tiga di Mallory Towers adalah salah satu novel pertama yang kubaca.. waktu itu aku yang polos nan lugu ini bahkan nggak sadar kalau Darrel itu nama cewek! setelah baca beberapa halaman barulah.. "Cewek yah?"
Tahun berapa ya itu.. kelas 2-3 SD barangkali :/

Waktu itu aku juga nggak tahu kalau buku ini berseri :P
baru selesai mengumpulkan 6 buku (in random order) beberapa tahun setelahnya..

Serial ini mengisahkan kehidupan sekolah berasrama Darrel dan teman-temannya di Mallory Towers. Kayaknya menyenangkan banget,, bercanda dengan teman, mengerjai guru-guru, menyelinap malam-malam... seru banget kan?
Mereka juga mendapat bermacam-macam masalah seperti kawan yang mengesalkan atau ujian dan pekerjaan rumah yang sulit, tapi semuanya selalu berakhir dengan baik..

Semua karakter dalam buku ini menarik ^^
Ada Darrel yang 'biasa' dibanding teman-temannya-kecuali kalau ia meledak marah-, Sally yang sabar, Irene si Jenius yang linglung, Belinda soulmate-nya, Alicia yang jahil, Bill si tomboy yang fanatik pada kuda, juga guru-guru yang galak tapi penyayang :D

Aku sering mengasosiasikan diri dengan Darrel. Sewaktu dia marah besar, dan setelahnya ia merasa bersalah dan minta maaf, kupikir dari situlah aku mulai belajar untuk minta maaf dengan baik dan tanpa malu-malu.

Buku favoritku di seri ini, buku kelima. Di Buku kelima mereka mementaskan drama Cinderela yang sangat sukses dan semua orang dapat memainkan perannya dengan baik. Beberapa anak bahkan menemukan bakat mereka yang tersembunyi. Buku ini juga mengilhamiku untuk masuk klub drama ^^

Nah, sekarang buku-buku ini dicetak ulang lho, dengan harga 20 ribu saja D:
pengennya~~~~ tapi udah punya sih... :(
Apa nunggu keluar box-nya aja ya, hehehe...

11 July 2009

Diana Wynne Jones - Howl’s Moving Castle

Judul Indonesia : Istana yang Bergerak
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 328 halaman
Buku ini mendasari pembuatan anime terkenal dari Ghibli, Howl’s Moving Castle *sedang menahan diri untuk tidak memuji-muji dan malah mereview filmnya*

Di Ingary, di mana sihir, kutukan, dan benda-benda ajaib dapat ditemukan, Sophie Hatter, anak sulung dari tiga bersaudari, merasa bahwa ia tidak memiliki peruntungan seperti kedua adiknya. Setelah ayahnya meninggal, ibu tirinya, Fanny, mengirim kedua adik Sophie, Lettie dan Martha, untuk magang di tempat lain sementara Sophie tinggal untuk membuat topi-topi. Ia ditakdirkan mewarisi toko topi peninggalan ayah mereka di Market Chipping, begitulah yang dipikirkannya. Karena itu ia tidak memiliki cita-cita tinggi seperti menikah dengan pangeran atau menjadi kaya-raya. Sophie melewatkan setiap harinya duduk di bagian belakang toko dan berbicara dengan topi-topi. Sementara Fanny melayani pembeli di toko. Demikianlah hari-hari yang membosankan berlalu.

Pada suatu hari seorang pelanggan yang tidak biasa muncul di toko, ia adalah Nenek Sihir dari Waste, penyihir yang sangat ditakuti di seluruh Ingary. Entah apa alasannya, si nenek sihir mengutuk Sophie menjadi nenek-nenek. Menyadari masalah yang akan muncul jika tetap tinggal di Market Chipping, Sophie terpaksa pergi diam-diam untuk mencari tempat tinggal lain. Setelah berjalan cukup jauh dan merasa lelah dengan petualangan singkatnya (maklum, tubuhnya sekarang sangat lemah), Sophie menemukan Istana yang terlihat sangat menyeramkan.

Istana itu dimiliki oleh Howl, penyihir jahat yang kabarnya senang memangsa jiwa gadis-gadis muda. Sophie tidak merasa takut padanya karena toh ia sudah tidak muda lagi. Sophie memilih untuk menghadapi sang penyihir daripada kedinginan di tempat terbuka. Saat memasuki istana, yang ditemuinya adalah anak muda sopan yang menjadi asisten Howl, Michael Fisher, dan jin api yang menggerakkan istana dan tinggal di perapiannya, Calcifer.

Calcifer mengizinkan Sophie untuk tinggal dengan suatu syarat, ia harus membantunya melepaskan kontrak yang mengikat Calcifer dengan Howl. Sophie harus mencari tahu sendiri isi kontrak itu, karenanya ia harus tinggal bersama mereka. Sophie memilih peran sebagai nenek tukang bersih-bersih dengan harapan Howl tidak akan mengusirnya keluar. Dan dimulailah kehidupannya yang baru, setiap hari berselisih dengan Howl yang tidak berperasaan, dan sedang berusaha merayu salah seorang adiknya, acara bersih-bersih Istana yang menimbulkan banyak kekacauan, dan masih banyak lagi.

Ternyata Howl sedang bermasalah dengan Nenek Sihir dari Waste yang ‘ditolak’ olehnya di satu sisi, dan di sisi lain ada Raja yang hendak menyuruhnya untuk pergi ke Waste untuk menemukan adiknya, Pangeran Justin, dan Penyihir Kerajaan, Sulliman. Howl sangat tidak ingin menghadapi si Nenek Sihir, karena itu ia menyuruh Sophie melakukan sesuatu agar Raja membatalkan niatnya mempekerjakan Howl.

Penyihir Howl –wikipedia menyebutnya sebagai seorang anti-hero – adalah seorang pemuda tampan berusia 27 tahun yang doyan merayu gadis-gadis. Kekuatan sihirnya sangat hebat, tetapi ia selalu menghindar dari melakukan pekerjaan yang tidak disukainya. Ketika sedang melaksanakan proyeknya ‘membuat seorang gadis jatuh cinta padanya’, ia tidak akan mempedulikan masalah lain yang terjadi di sekitarnya. Setiap hari ia menghabiskan waktu dua jam di kamar mandi untuk mewarnai rambut dan mengatur pakaiannya. Howl juga dikenal tidak mau membuat janji yang pasti. Walaupun begitu, pesonanya tetap ada…. Pesona seorang bad boy, kita sebut saja begitu ^^; Walaupun terlihat tidak peduli, tapi pada saat-saat tertentu Howl bisa menjadi sangat baik dan perhatian.

Apakah Sophie-dengan keberuntungannya yang pas-pasan, sifat cepat marahnya, serta bakat aneh yang dimilikinya- tahan berurusan dengan Howl? Apakah mereka akan dapat membantu memecahkan masalah masing-masing… dan juga masalah di antara mereka berdua?

Buku ini merupakan novel fantasi yang pantang dilewatkan!

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan plotnya yang berlapis dan rumit (di mana setiap tokoh memiliki masalahnya sendiri), walaupun sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, masih ada beberapa hal yang nggak kumengerti,
*warning, contains some spoiler*
1. Apa sebabnya Sophie dikutuk? Karena ia salah dikira sebagai Lettie? Lantas kenapa Nenek Sihir mau mengutuk Lettie?
2. Apa maksud Count of Catterack berterimakasih pada Sophie di istana? Karena Sophie ‘ibu Howl’ atau karena Sophie yang membuat topi pemikat yang mempertemukannya dengan Jane Farrar?
3. Kenapa Raja masih bersikeras menujuk Howl sebagai penyihir istana bahkan lebih yakin setelah mendengarkan alasan dari Sophie yang menjelek-jelekkannya?
4. Bagian mana yang menyebutkan soal orang yang meminta mantera pencarian? (yang ternyata Justin) Aku sudah melewatkannya?

Komentar sedikit mengenai penerjemahannya.. ada beberapa hal yang mengganggu, misalnya:
  • Di halaman 96:
… Gumpalan lendir lengket menghiasi kepala dan bahunya, Lendir lengket menghiasi kepala dan bahunya, menimbuni lutut dan tangannya, gumpalan besar menetes turun dari kaki dan dari bangku berbentuk untaian lengket.
-->Ada beberapa kata yang tidak perlu ditulis ulang ^^;
  • Halaman 325:
“Tidak apa-apa,” kata Lettie dengan berani, “ itu tidak sengaja.”
“Tapi bukan kesalahan,” protes Penyihir Sulliman.
--> Aslinya berbunyi:
"That's quite all right," Lettie said bravely. "It was a mistake."
"But it wasn't!" protested Wizard Suliman.
Jadi lebih baik kalau kalimat Penyihir Sulliman menjadi: “Tapi itu kesalahanku..”
  • Di halaman terakhir kalimat Howl pada Calcifer yang ini hilang:
"You didn't need to do that," Howl said.

Kebanyakan di bagian akhir… mungkin karena bagian akhir itu bagian favoritku, jadi tentu aja aku membacanya dengan lebih teliti :P

Aku nggak sabar menunggu buku kedua.. tidak, buku ketiga.. karena di buku kedua kemunculan Howl dan yang lainnya sedikit sekali ^^; *)

Satu komentar lagi, quote langsung dari adikku (cowok, 19 tahun) “covernya jelek sekali! Ceritanya kekanak-kanakan nggak?”
Memang kalau dilihat buku-buku anak Gramedia saat ini covernya bergaya kartun semua.. lihat saja cetakan baru Malory Towers, dan buku-buku Dunia Crestomanci dari Diana Jones juga…
Apa tujuannya memang untuk menarik minat anak yang usianya lebih kecil? ^^;
Because it didn’t work for older children…..

-------------
*) Sedikit keterangan mengenai ‘trilogi’ ini:
Buku pertama, Howl’s Moving Castle (HMC), tidak berhubungan langsung dengan buku kedua, Castle In The Air, yang memiliki tokoh utama baru dan setting di negeri tetangga Ingary. Howl dan kawan-kawan muncul sebagai tokoh tambahan. (kesimpulan dari data wikipedia dan review teman-teman di Goodreads)
Buku ketiga, House of Many Ways, terjadi beberapa tahun setelah HMC, dengan tokoh utama yang berbeda lagi… tapi Sophie dan Howl masih berperan.
Jadi, kedua buku lain hanya memiliki kaitan yang loose dengan HMC dan kalau nggak puas, anggap aja nggak ada sekuel sama sekali :P

07 July 2009

Review Manga : Kamoshika


Mangaka: Muraeda Kenichi
Jumlah volume: 1-6 (tamat)

kamo= mungkin
shika= hanya
kamoshika= “mungkin’ dan ‘hanya’, bisa juga berarti ‘rusa’



Sanpei Momokuri memulai hari pertamanya bekerja dengan gembira karena ia diterima di Divisi Manuver Khusus di Balai Kota Sakaue. Divisi ini tampaknya merupakan Divisi yang sangat penting dengan definisi tugas: “Mengerjakan perkerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh divisi lain”. Tapi, pada kenyataannya mereka lebih sering menganggur ^^;


Momokuri sangat kecewa mengetahuinya. Ia mengisi waktu dengan membantu seorang anak mencari hewan peliharaannya. Walikota yang terinspirasi dengan tindakan Momokuri, serta rusa yang dibawanya, mengubah nama Divisi Manuver Khusus menjadi Kamoshika. Sejak saat itu mereka diharuskan mengerjakan bermacam-macam permintaan dari warga... Seperti mengendalikan kawanan gagak, merapikan taman umum, membantu seorang nenek dalam pertandingan sumo (!), dan masih banyak kegiatan aneh lainnya yang sebagian besar mereka ikuti karena ajakan Momokuri yang tidak bisa tinggal diam melihat orang dalam kesulitan.


Momokuri membawa rekan-rekan sedivisinya, dimulai dari Senior Funahashi yang kasar, Pak Kepala Otaki yang bijak, Kaede si gadis SMU yang magang, sampai Tanaka, pegawai pindahan yang berwajah cantik, untuk membuat kota menjadi lebih baik. Ikuti kehidupan para pegawai negeri yang tidak biasa dan penuh semangat ini dalam Kamoshika!


Komentar:
komik yang humornya bisa membuatmu tertawa terpingkal-pingkal, tapi di bagian lain air matamu bisa menetes ( ;_:)

---------------------------------

Thanks buat Shea yang memasukkan komik ini dalam Next Free Special dan buat Mbak Siska yang meminjamkannya :)

12 May 2009

Kira-Kira



Kira-Kira
-dalam bahasa Jepang berarti berkilauan, gemerlapan;
-kata yang digunakan Katie dan Lynn untuk mendeskripsikan segala sesuatu yang mereka sukai.

Buku ini menceritakan tentang Keluarga Takeshima yang merupakan keturunan Jepang yang saat itu jumlahnya masih sedikit di AS. Dad yang berbadan besar, tapi pendiam dan baik hati, Mom yang mungil, tapi menakutkan kalau marah, Lynn, putri pertama yang pintar, dan Katie, putri bungsu mereka, ditambah keluarga Paman Katsu yang ceria.

Katie menganggap kakaknya Lynn, sebagai orang yang paling jenius di dunia. Lynn tidak hanya pintar, ia juga cantik dan baik hati. Ia bercita-cita untuk kuliah dan kemudian membelikan orangtua mereka rumah sendiri. Mereka berdua sangat dekat, sebagai kakak adik maupun sebagai teman sepermainan.

Sebagai warga keturunan Jepang, mereka tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan. Karena itu, saat toko kelontong mereka di Iowa bangkrut, mereka terpaksa pindah ke Georgia untuk bekerja di perusahaan penetasan dan pemotong ayam milik Mr Lyndon yang kaya raya.

Di Georgia banyak perubahan yang tidak menyenangkan bagi Katie. Ia tidak menyukai apartemen mereka yang sempit, logat selatan yang digunakan oleh tetangganya membingungkan, keturunan Jepang mendapatkan perlakuan diskriminasi, dan di sekolah ia tidak sepandai kakaknya. Nilai C bahkan sudah sangat memuaskan bagi Katie. Di atas semua itu, orang tua mereka menjadi sangat sibuk sehingga jarang berada di rumah. satu-satunya hiburan bagi Katie adalah menunggu kakaknya pulang sekolah sehingga mereka dapat bermain bersama. Mereka akhirnya dapat beradaptasi setelah melewati beberapa waktu.

Lynn sendiri tumbuh menjadi gadis yang populer di sekolahnya. Ia mulai berteman dengan anak yang tidak disukai Katie dan mengurangi waktu bermain mereka. Ketika mereka mendapatkan adik baru, Katie menjadi sangat dekat dengan adiknya, Sam. Ia akhirnya mendapatkan hal baru yang tidak ia bagi dengan Lynn, karena Sam sangat dekat dengan Katie yang selalu mengurusnya. Sayangnya, tidak diceritakan bagaimana hubungan Sam dengan Lynn.

Suatu hari, Lynn jatuh sakit, tetapi semua mengira ia hanya terkena anemia. Ketika sembuh Lynn sama energetiknya dengan dulu. Beberapa saat pun berlalu sebelum ia kembali sakit. Orang tua Katie merahasiakan penyakit Lynn padanya. Katie merasa ada yang salah, apalagi mereka berdua memaksakan diri untuk membeli rumah (dengan pinjaman, sesuatu yang sangat dihindari oleh orang Jepang).

Lynn ternyata sakit karena tumor kelenjar getah bening. Keluarganya berusaha sekuat mungkin untuk menuruti permintaannya karena mereka mendapat kesan bahwa Lynn tidak akan hidup lama. Katie menjadi sering bertengkar dengan Lynn karena Lynn menjadi sangat penuntut.

Lynn meninggal di malam ketika Katie keluar rumah untuk melihat bintang, benda yang paling bersinar bagi mereka. Setelah Lynn meninggal, keluarga mereka tampaknya bakalan hancur. Dad lebih sering menginap di perusahaan, Mom lebih jarang memasak. Pada suatu hari akhirnya Dad meledak dan ia merusakkan mobil Mr. Lyndon, pemilik pengolahan ayam dengan hanya diketahui oleh Katie.

Katie melakukan segala sesuatu yang ia bisa untuk menyenangkan orang tuanya, mulai dari belajar dengan lebih giat, mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang dulu biasa dilakukan Lynn, sampai memasak untuk mereka. Ia mulai bertanya-tanya apakah hal yang dilakukannya sia-sia karena kedua orang tuanya begitu tidak bahagia. Di saat itulah Dad akhirnya mengaku dan meminta maaf pada Mr. Lyndon walaupun ia harus dipecat. Dad ingin menunjukkan pada anaknya agar tidak takut untuk meminta maaf. Katie pun bertekad untuk hidup dengan cara Lynn, memandang dunia sebagai tempat yang menakjubkan. Lynn selalu bisa membuat sesuatu yang indah, bahkan dari hal-hal sederhana sekalipun.

===

Paruh pertama buku ini, well, agak membosankan. Okelah, mereka mengalami masa kecil yang bahagia, hal-hal menyenangkan terjadi, tapi banyak buku lain yang menceritakan hal yang sama. Tadinya kupikir, lagi-lagi nggak satu selera dengan Newbery Medal, belum ada konflik yang menarik sampai di pertengahan buku.

Bagian yang bikin sedih itu bukan karena Lynn meninggal, tapi karena Katie bersedih setelah ia meninggal. Kehilangan seorang anggota keluarga tidak hanya menyisakan tempat yang kosong, tapi bisa sampai menghancurkan seluruh keluarga, karena itu seluruh keluarga harus bersatu. Sejak bagian ini kita bisa melihat perubahan karakter Katie, dari seorang anak manja menjadi seseorang yang menjadi kuat karena memikirkan kebaikan orang-orang di sekelilingnya. Ia akan kuliah, ia akan membeli rumah di tempat favorit Lynn, di tepi laut! Ia akan selalu mendengar suaranya setiap saat, Kira-kira!

Let's pick a theme song? Maaf Jpop semua :D
Yura-Yura dari Heart's Grow
Wakaba dari Spitz
dan Together dari Monkey Magic

18 April 2009

Review Manga: Golden Days


Mangaka: Shigeru Takao (Dear Mine, Welcome To Slope Mansion)

Mitsuya Soma yang dulu bercita-cita menjadi pemain biola terpaksa melepaskan cita-cita itu karena permintaan ibunya yang overprotektif. Orang yang paling memahami Mitsuya adalah kakeknya, Yoshimitsu Soma. Namun, pada suatu hari kakeknya mengalami serangan jantung. Di saat itu juga terjadi gempa dan setelah tersadar, Mitsuya berada di tempat yang asing baginya.

Ia tiba di Jepang masa lalu dan orang-orang yang ditemuinya mengira Mitsuya adalah Yoshimitsu yang mengalami amnesia. Dari Jin, pemuda yang pertama kali ditemuinya, Mitsuru mengetahui bahwa kakeknya dibesarkan oleh keluarga Kasuga bersama kedua anak mereka, Jin dan Aiko. Karena hal tersebut, Yoshimitsu harus menerima perjodohan yang diatur oleh Hakushaku Kasuga.

Dalam kebingungannya, petunjuk Mitsuru mengenai peristiwa aneh itu adalah suara terakhir yang didengarnya sebelum ia sadar, yaitu suara kakeknya, sehingga Mitsuru percaya ia dikirim ke zaman itu untuk menghilangkan penyesalan kakeknya yang dulu gagal menolong Jin.

Apakah hal itu dapat dilakukannya? Sebenarnya peristiwa apakah yang akan mereka alami?
Ikuti perjalanan Mitsuru dalam Golden Days, roman di era Taisho!

17 April 2009

Review Manga: Monster Soul

Mangaka: Hiro Mashima (RAVE)
Volume: 1-2 (Tamat)

Pemuda berambut hitam, dua orang gadis seksi, seorang pria besar, ditambah satu makhluk mungil, mereka adalah kelompok monster Black Airs. Mereka mengembara di Elfenland, dunia yang pernah diperebutkan manusia dan monster dalam perang besar yang berakhir dengan kemenangan manusia. Black Airs mengimpikan saat dimana manusia dan monster dapat hidup bersama, tetapi sebelum impian itu bisa tercapai, mereka harus menghadapi berbagai rintangan di perjalanan. Beberapa diantaranya dapat dengan mudah diatasi dengan kekuatan mereka, terutama dengan adanya Aki yang memiliki kekuatan dahsyat Soul Form. Tapi apa sebenarnya Soul itu?

Lalu, bagaimanakah mereka dapat menghilangkan dendam diantara monster dan manusia?

Kisah ini dituturkan dengan ringan dan penuh humor oleh Hiro Mashima yang juga pengarang saga RAVE dan Fairy Tail. Setting dunia dan karakter yang ada dilukis dengan apik sehingga memberikan kesan yang segar. Sayangnya, komik ini hanya dimaksudkan sebagai cerita selingan, jadi pembaca yang mengharapkan cerita semegah RAVE akan sedikit kecewa.

Review Manga: Keroro Gunsou

Judul Lain: Sersan Keroro
Mangaka: Mine Yoshizaki


Fuyuki Hinata, penggemar occult yang rasa ingin tahunya sangat besar, akhir-akhir ini selalu mengalami kejadian yang merepotkan... Semua itu diawali dari munculnya makhluk luar angkasa planet Keron di rumahnya. Mereka ini berbeda dengan alien yang lain. Bentuknya seperti kodok lucu, tetapi mereka memiliki akal dan teknologi tinggi dengan misi untuk menguasai Bumi. Sayangnya (atau untungnya?) misi tersebut belum juga sukses karena komandan pasukan Keron, Sersan Keroro, mementingkan hobi barunya, merakit model Gundam. Anggota yang lain pun memilih untuk bergerak seenaknya sendiri, bahkan mereka mulai berkawan dengan manusia bumi.

Untuk sementara, Sersan Keroro diizinkan tinggal menumpang di rumah keluarga Hinata dan dianggap sebagai gabungan antara hewan peliharaaan dan PRT. Tetapi kedamaian yang meliputi mereka tidak pernah berlangsung lama. Ada saja masalah baru seperti kemunculan alien lain, putri duyung, bahkan makhluk Dark Race! Demi mempertahankan Bumi, Fuyuki dan Natsumi harus waspada pada para Keron dan makhluk asing tersebut...

Review Manga: Momo The Girl God of Death

Judul Lain: Shinigami no Ballad
Mangaka: Asuka Izumi
Original Story: K-Ske Hasegawa


“Kenapa bukan aku saja?”
“Kenapa tidak bisa bertemu lagi?”
Kesedihan dan penyesalan karena ditinggalkan orang yang kita sayangi tidak mudah untuk diabaikan.
Saat sedang putus asa seperti itu mungkin kau akan bertemu dengan Momo…


Momo adalah gadis manis berpakaian serba putih yang tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Malaikat? Bukan, ia dewa kematian. Lihat saja sabit besar yang dibawanya. Momo berhati lembut, berbeda dengan dewa kematian yang lain. Ia akan mendengarkan cerita orang yang dijemputnya dan menyampaikan pesan terakhir pada orang yang ditinggalkan.

Mungkin, Momo-lah yang paling tahu bahwa bagi orang yang ditinggalkan bertahan hidup jauh lebih sulit daripada mati, tetapi hidup yang hanya sekali terlalu berharga untuk disia-siakan. Hidup harus dijalani tanpa ada penyesalan.

Kisah-kisah manis dan mengharukan dari orang-orang yang ditemui Momo dalam komik ini sayang untuk dilewatkan, apalagi bagi para penggemar shoujo karena komik ini digambar dengan gaya yang indah dan rapi.

"Siapapun tidak bisa menggantikan orang lain.
Yang bisa menggantikan dia, hanya dia seorang.
Sampai jumpa, semangatlah sampai kau mati." -- Momo

Review Manga: Busou Renkin

Mangaka: Nobuhiro Watsuki (Samurai X, Gun Blaze West)

Kekuatan alkimia yang digerakkan oleh naluri bertarung serta tekad kuat manusia akan menjadi senjata tak tertandingi, itulah Busou Renkin. Kazuki Mutou mengetahui hal itu saat ia menolong Tokiko Tsumura, seorang Alchemy Warrior yang sedang bertempur melawan Homunculus, monster pemakan manusia. Alchemy Warrior memiliki Kakugane yang dapat menciptakan Busou Renkin untuk membasmi Homunculus. Kazuki terluka parah dan ia diselamatkan Tokiko dengan cara mengganti jantungnya dengan Kakugane. Selanjutnya, Kazuki nekad ikut dalam pertempuran walaupun Tokiko berusaha mencegahnya.

Ketika menyelidiki laboratorium pengembangan Homunculus, Tokiko terkena perangkap Papillon yang mendirikan laboratorium itu. Untuk menyelamatkan Tokiko, Kazuki terpaksa membunuh Papillon yang telah berubah menjadi Homunculus tetapi ia sangat menyesali perbuatannya. Kazuki berjanji tidak akan lagi membiarkan seorangpun mati.

Papillon ternyata diselamatkan oleh Doctor Butterfly yang memimpin organisasi L.X.E. Organisasi rahasia ini memiliki pasukan Homunculus yang sangat kuat, bahkan banyak yang memiliki Kakugane. Mereka berencana untuk menyerang SMU Ginsei dan menjadikan murid-muridnya sebagai bahan makanan. Walaupun mengetahui hal itu, Kazuki tidak ragu untuk bertempur demi melindungi teman-temannya!

Yang tidak ia ketahui, Kakugane miliknya ternyata dapat berubah menjadi Kakugane Hitam berkemampuan misterius. Kekuatan Kakugane Hitam itu bangkit saat Kazuki berhadapan dengan Victor, mantan Alchemy Warrior yang tak tertandingi dan memiliki kemampuan energy drain yang dapat menghabiskan energi makhluk hidup di sekitarnya.

Dari Komandan Bravo, Kazuki mengetahui bahwa saat ini ia sedang mengalami tahapan peralihan di antara manusia dan monster. Waktunya enam minggu sebelum berubah menjadi monster seperti Victor. Bertiga dengan Tokiko dan Gouta, junior Tokiko di Alchemist Army, Kazuki berusaha untuk mencari rahasia Kakugane Hitam. Tetapi kelompok pemburu dari Alchemy Army menganggap Kazuki sebagai ancaman besar. Dapatkan Kazuki bertahan hidup dan menghentikan Victor? Apa peran Papillon dalam masalah ini? Baca petualangan mereka yang seru dan penuh humor dalam Busou Renkin!


Note:
Apa yang paling menarik di komik ini?
Mutou (dan adiknya) yang easy going? Tokiko yang galak tapi sering salting?
Jawaban dariku adalah tokoh lain yang mendapat peringkat ketiga dalam survey pembaca di Jepang.. dan dia adalah Papillon!
Ciri khas tokoh ini adalah prinsip hidup yang aneh, otak cerdas, dan selera pakaian norak >_<>_<;;). Sebaliknya, Papillon menganggap Kazuki sebagai musuh yang hanya boleh diklahkan olehnya. Musuh yang sangat berdedikasi ^^'

Yang kedua, tampilnya Papillon memberikan suasana fresh pada manga ini, bukan hanya karena penampilannya, tapi juga karena dialog dan gerak tubuhnya yang luwes (ini bukan pujian :P ). Ia nggak pernah segan memberikan komentar jujur pada siapapun, nggak peduli itu big boss atau bawahan. Pokoknya, dia tokoh yang dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Watsuki-sensei untuk bersenang-senang XD

Di manga Busou Renkin yang terakhir, ada hint kalau Papilllon sudah tidak doyan daging manusia lagi. Mungkinkah dia bisa menjadi rekan Kazuki?